LOADING...
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dilanda ketakutan musim lalu
Ruben Amorim buka-bukaan mengenai ketakutannya (Sumber Foto: X/@ManUtd)

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dilanda ketakutan musim lalu

menulis Taufiq Al Jufri
Aug 04, 2025
11:33 am

Apa ceritanya

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, buka suara soal ketakutannya selama musim 2024-25. Dia mengungkapkan bahwa dirinya sering kali memulai pertandingan dengan rasa khawatir akan apa yang terjadi pada timnya. Pengakuan itu muncul selagi Manchester United mempersiapkan pertandingan melawan Everton dalam tur mereka di Amerika Serikat. Berbicara kepada wartawan yang mendampingi klub dalam tur pramusim, Amorim menyampaikan beberapa hal. Berikut informasi selengkapnya.

Kesulitan

Pengakuan Amorim tentang ketakutannya

Amorim mengambil alih posisi pelatih dari Erik ten Hag pada November 2024. Man United hanya membukukan tiga kemenangan dari sembilan pertandingan pembuka mereka. Ruud van Nistelrooy memimpin dua pertandingan sebagai manajer sementara sebelum Amorim turun tangan. Tim ini kemudian finis di urutan ke-15 Liga Inggris musim lalu, posisi terendah mereka sejak musim 1989-90. Amorim sangat tertekan dengan situasi sebelum pertandingan karena ia khawatir timnya tidak cukup kompetitif selama bermain.

Strategi kepelatihan

Amorim: Saya sungguh frustrasi

"Sejujurnya, yang membuat saya khawatir bukanlah pulang setelah pertandingan, tetapi ketika berangkat ke pertandingan, karena terkadang saya merasa kami akan kesulitan," ujarnya kepada wartawan. "Semua kesulitan yang kami alami dalam pertandingan, saya pernah merasakannya. Itu bagian tersulit. Memulai pertandingan dan mengetahui kami tidak kompetitif; saya sungguh frustrasi."

Latihan

'Saya mengawasi semuanya'

Amorim menolak untuk mengubah taktik walaupun hasilnya tidak memuaskan. "Terkadang ketika kalah, kita mungkin berpikir untuk mengubah standar sedikit saja agar mereka [para pemain] bisa bermain bersama saya," ungkapnya. "Saya tidak begitu, dan pemain mengetahuinya. Sekarang mereka mengerti ketika mengatakan sesuatu, saya akan melakukannya." Amorim juga mengungkapkan, dirinya mengawasi semua proses dan para pemain harus berlatih dengan baik dan benar.

Rencana masa depan

Saya ingin melatih Manchester United selama 20 tahun

Amorim juga mengutarakan keinginannya untuk bertahan di Manchester United selama 20 tahun. "Ya, saya ingin bertahan. Saya ingin melatih selama 20 tahun. Itu target saya dan saya sungguh meyakininya. Saya selalu yakin. Kami akan berhasil. Dalam beberapa momen kami akan beruntung. Saya memiliki banyak keberuntungan selama karier saya sebagai pelatih dan saya ingin bertahan selama bertahun-tahun."

Penyesuaian skuad

Target utama dan kabar pemain yang tidak masuk rencana musim ini

Di tengah persiapan tim untuk berlatih di Carrington, para pemain yang tidak masuk rencana pelatih musim ini, seperti Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, Antony dan Tyrrell Malacia, akan berlatih secara terpisah dari skuad utama. Amorim menyampaikan, Garnacho adalah pemain yang berbakat, tetapi kadang ada ketidakcocokan. Ia menambahkan bahwa targetnya musim ini sederhana: "Kami harus kembali ke Eropa."