Piala Dunia FIFA 2022: Analisis lengkap tim-tim Grup G
Apa ceritanya
Grup G Piala Dunia FIFA 2022 berisi sekumpulan negara yang menarik.
Jawara Piala Dunia lima kali Brasil dianggap sebagai salah satu favorit di Piala Dunia tahun ini.
Serbia, yang tidak terkalahkan selama kualifikasi WC, akan berusaha tampil maksimal. Swiss dan Kamerun juga terlibat.
Berikut analisis kami mengenai tim-tim di Grup G.
informasi
Brasil tampak tak terbendung!
Brasil dengan mudah finis di puncak klasemen Kualifikasi CONMEBOL yang berisi 10 tim (M14 S3). Pasukan Tite terlihat tak terbendung sejak kekalahan di final Copa America 2021 dari Argentina. Brasil memiliki skuad yang mumpuni dan seimbang di semua posisi.
Brasil
Brasil punya sejumlah bintang dalam turnamen ini
Pemain PSG Neymar sejauh ini bermain pada level tinggi dengan mencetak 15 gol dan 11 assist di seluruh kompetisi pada 2022-23.
Richarlison, Gabriel Jesus, dan Vinicius Junior menambah kedalaman dan talenta di lini depan.
Ada lima kali juara Liga Champions, Casemiro, yang melakoni perannya sebagai gelandang bertahan di Manchester United musim ini.
Selain itu, lini belakang yang terdiri dari Danilo, Marquinhos, Thiago Silva, dan Alex Sandro akan sulit ditembus.
informasi
Serbia bukanlah tim yang bisa diremehkan
Serbia berada di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia zona Eropa (M6 S2), di atas Portugal. Plus, mereka memuncaki Liga B Nations League di atas Norwegia, Slovenia, dan Swedia. Pasukan Dragan Stojkovic diperkirakan bakal menerapkan gaya bermain cepat dan menyerang.
Serbia
Serbia memiliki daya gedor untuk mengejutkan rival mereka
Gelandang Ajax Dusan Tadic merupakan sosok vital. Dia telah membukukan tiga gol dan 14 assist di seluruh kompetisi pada 2022-23, termasuk sepak bola internasional.
Duo striker Dusan Vlahovic (Juventus) dan Aleksandar Mitrovic (Fulham) tampil fenomenal selama musim ini.
Pemain sayap Andrija Zivkovic dan Filip Kostic memiliki kecepatan menguasai sektro sayap.
Di lini tengah, penggawa 27 tahun Sergej Milinkovic-Savic memiliki banyak keunggulan,
Swiss
Swiss tim berbahaya di Grup G
Swiss berhasil mencapai babak 16 besar dalam dua edisi Piala Dunia sebelumnya dan akan berusaha melaju untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Mereka belum terkalahkan di kualifikasi Piala Dunia zona Eropa (M5 S3) sehingga finis di atas Italia.
Adapun di Nations League, Swiss kalah dalam tiga pertandingan pertama mereka sebelum menang beruntun turut atas Spanyol, Portugal, dan Republik Ceko.
Duo
Xhaka dan Shaqiri berharga bagi Swiss
Swiss memiliki banyak juru gedor di lini serang. Breel Embolo kemungkinan akan mengambil posisi striker nomor sembilan, setelah membuktikan kemampuannya di Monaco. Veteran Xhedan Shaqiri menambah pengalaman di sayap.
Noah Okafor dan Haris Seferovic merupakan opsi yang bagus.
Gelandang Arsenal Granit Xhaka patut disaksikan. Pemain 30 tahun itu mengalami musim yang tak terlupakan dengan tiga gol dan tiga assist di Liga Premier.
Kamerun
Tim Afrika yang paling banyak tampil di Piala Dunia
Kamerun menandai debut mereka di Piala Dunia pada tahun 1982.
Mereka gagal lolos pada tahun 1986, tetapi melaju ke perempat final pada tahun 1990. Itu masih menjadi capaian terbaik mereka di Piala Dunia.
Mereka mencapai babak penyisihan grup dalam tiga dari empat edisi berikutnya, kecuali 2006.
Kamerun tersingkir di fase grup pada 2010 dan 2014, sebelum gagal lolos ke Rusia 2018.
Kualifikasi
Kamerun butuh awal yang positif untuk turnamen ini
Kamerun mengalami perjalanan yang tidak mulus di Kualifikasi CAF.
Tim Singa Afrika ini menderita kekalahan 0-1 dari Aljazair di kandang sebelum mencatatkan kemenangan 2-1 dalam perpanjangan waktu untuk melaju lebih jauh.
Rigobert Song, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala setelah Piala Afrika (AFCON) 2021, memiliki banyak personel menjanjikan yang dapat membuat Swiss frustrasi dalam pertandingan pembuka mereka pada 24 November.
Pemain
Kamerun mengusung lini serang yang kuat
Striker veteran Vincent Aboubakar menjadi aset tim. Karl Toko Ekambi dan Moumi Ngamaleu kemungkinan akan membantunya di depan.
Gelandang Andre-Frank Zambo Anguissa sedang menjalani musim sensasional bagi Napoli pada 2022-23 dengan tiga gol dan enam assist di seluruh kompetisi.
Pemain depan Bayern Munich Eric Maxim Choupo-Moting juga masuk dalam daftar tersebut. Dia bisa bersaing untuk mendapatkan tempat sebagai starter.