Arshad Nadeem dari Pakistan mencetak sejarah di Olimpiade: Menguraikan pencapaiannya
Pelempar lembing asal Pakistan, Arshad Nadeem, membuat semua orang terpana dengan membawa pulang medali emas di Olimpiade Paris 2024. Ia mencatatkan lemparan sejauh 92,97 m di final, yang kini menjadi rekor Olimpiade. Dengan lemparan terakhirnya yang sejauh 91,79 m, Nadeem kini memiliki dua lemparan terbesar sepanjang sejarah ajang multi-cabang olahraga tersebut. Di sini kami akan menguraikan pencapaiannya.
Atlet pertama yang mencatatkan dua lemparan sejauh 90 meter di final lempar lembing Olimpiade
Nadeem menjadi atlet pertama yang mencatatkan dua lemparan sejauh 90 meter di final Olimpiade. Meskipun percobaan pertamanya gagal, ia mencatatkan lemparan sejauh 92,97 meter pada percobaan keduanya. Nadeem mencatatkan 88,72 meter, 79,40 meter, dan 84,87 meter pada tiga percobaan berikutnya sebelum melepaskan lemparan sejauh 91,79 meter pada percobaan terakhirnya. Kecemerlangannya membuat Neeraj Chopra dari India harus puas dengan medali perak (89,45 meter).
Nadeem memecahkan rekor Olimpiade dan masuk ke dalam klub unik
Nadeem memecahkan rekor Olimpiade dari Norwegia, Andreas Thorkildsen, yang berhasil mencapai 90,57 m di Olimpiade Beijing 2008. Seperti yang telah disebutkan, Nadeem sekarang memiliki dua lemparan terbaik di Olimpiade. Menurut Sportstar, Johannes Vetter dari Jerman merupakan satu-satunya pelempar lembing lain yang telah melampaui angka 90 m lebih dari satu kali dalam sebuah final (4 kali pada Liga Berlian Lucerne 2017).
Lemparan terbaik keenam sepanjang masa dalam lempar lembing putra
Secara keseluruhan, Arshad mencatatkan lemparan terbesar keenam dalam sejarah olahraga ini. Ia kini juga menjadi pemegang rekor Asia. Berikut adalah lemparan terbaik dalam lempar lembing putra: Jan Zelezny (CZE) - 98.48, Johannes Vetter (GER) - 97.76, Thomas Rohler (GER) - 93.90, Aki Parviainen (FIN) - 93.09, Andersen Peters (GRE) - 93.03, Arshad Nadeem (PAK) - 92.97.
Medali di masa-masa awal
Arshad melejit ke permukaan dengan meraih medali perunggu di South Asian Games 2016. Ia meraih perunggu di Asian Junior Athletics Championship yang diselenggarakan di Ho Chi Minh pada tahun yang sama. Arshad juga meraih perunggu di Asian Games 2018 di Jakarta, Indonesia, di mana ia mencetak rekor nasional baru dengan lompatan sejauh 80,75 meter.
Juara kelima di Olimpiade debutnya
Pada bulan Desember 2019, Arshad meraih medali emas dengan rekor lemparan sejauh 86,29 m di South Asian Games ke-13 di Nepal. Sementara itu, pada Tokyo Games 2020, Arshad menjadi atlet atletik Pakistan pertama yang berhasil lolos ke Olimpiade. Ia berhasil melewati tahap kualifikasi dan akhirnya berada di urutan kelima dengan lemparan sejauh 84,62 m. Chopra meraih medali emas pada tahun itu (87,58 m).
Kejayaan di Commonwealth Games, World Athletics Championships
Pada bulan Agustus 2022, ia memenangkan medali emas di Commonwealth Games 2022. Nadeem membuat rekor pertandingan dengan lemparannya sejauh 90,18 m pada percobaan kelimanya. Dengan demikian, ia meraih medali emas atletik pertama Pakistan di Commonwealth Games sejak tahun 1962. Pada tahun 2023, Nadeem memenangkan medali perak di World Athletics Championships. Ia menjadi atlet pertama Pakistan yang naik podium di Kejuaraan ini.