Menguraikan pencetak gol tercepat dalam sejarah Liga Champions UEFA
Liga Champions UEFA adalah salah satu kompetisi klub paling bergengsi. Turnamen ini selama bertahun-tahun telah menyaksikan beberapa momen sensasional, naik dan turun. Seringkali, gol-gol awal menentukan tempo dan membantu tim mengambil keuntungan, menenangkan saraf dan Liga Champions telah menyaksikan beberapa gol yang solid di lini depan. Oleh karena itu, kami sajikan gol tercepat dalam kompetisi.
21,06 detik - Clarence Seedorf (AC Milan)
Gelandang box-to-box AC Milan, Clarence Seedorf, mencetak gol dalam waktu 21,06 detik dalam pertandingan Liga Champions UEFA melawan Schalke FC. Seedorf bertukar beberapa umpan dengan Kakhaber Kaladze dan Kaka sebelum pemain asal Belanda itu melepaskan tendangan jarak jauh yang mendarat tepat di gawang Schalke. Seedorf menjadi satu-satunya pemain yang menjuarai Liga Champions bersama tiga klub berbeda (Ajax, Real Madrid, AC Milan).
20,12 detik - Alessandro Del Piero (Juventus)
Itu adalah laga krusial antara Juventus dan Manchester United di UCL 1997. Ini merupakan awal impian bagi Juventus karena pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka, Alessandro Del Piero, mencetak gol dalam waktu 20,12 detik. Del Piero melakukan gerakan fantastis ketika kiper United Peter Schmeichel terjatuh dengan tendangan brilian sebelum melepaskannya melewati kiper Denmark. Akhirnya, United memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-2.
20,07 detik - Gilberto Silva (Arsenal)
Gelandang Brasil Gilberto Silva dipuji atas penampilannya di Arsenal karena ia adalah roda penggerak penting dalam musim bersejarah 'Invincibles' Arsene Wenger. Namun ia juga mencetak gol dalam waktu 20,07 detik saat melawan PSV Eindhoven di UCL 2002-03. Freddie Ljungberg mengawali perpindahannya dengan memainkannya kepada Thierry Henry. Dia menggiring bola melewati bek di dalam kotak sebelum mengopernya ke Silva.
10,96 detik - Jonas (Valencia CF)
Gol tercepat kedua di Liga Champions datang dari Jonas dari Valencia ketika ia mencetak gol melawan Bayer Leverkusen di musim UCL 2011-12. Pemain Brasil itu mencetak gol hanya dalam waktu 10,96 detik dan para pemain Leverkusen terpana saat bola masuk. Para pemain Leverkusen bertukar empat umpan sebelum Bernd Leno memberikan umpan ceroboh langsung ke Jonas, yang sedang melakukan serangan. Jonas langsung membantingnya ke gawang.
10,12 detik - Roy Makaay (Bayern Munich)
Gelandang Bayern Munich Roy Makaay menciptakan sejarah di UCL pada Maret 2007 ketika ia mencetak gol tercepat di kompetisi tersebut. Dia hanya butuh 10,12 detik untuk mencetak gol ke gawang Real Madrid. Bayern memasuki leg kedua dengan defisit 2-3 dan membutuhkan awal yang cepat dan Makaay memberikan hal itu. Kesalahan Roberto Carlos mengawali serangan balik Bayern.