LOADING...
Mengapa pembalap Formula Satu kehilangan berat badan?

Mengapa pembalap Formula Satu kehilangan berat badan?

menulis Bob
Oct 15, 2025
07:43 am

Apa ceritanya

Pembalap Formula Satu dikenal karena kemampuan mereka mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi di trek balap. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa mereka juga sering kehilangan berat badan selama balapan. Ini bukan hanya karena aktivitas fisik yang intens, tetapi juga faktor lain yang memengaruhi tubuh mereka. Artikel ini akan membahas beberapa alasan mengapa pembalap Formula Satu kehilangan berat badan dan bagaimana mereka mengelolanya.

Kondisi panas

Kondisi panas di dalam mobil

Salah satu faktor utama yang menyebabkan pembalap Formula Satu kehilangan berat badan adalah kondisi panas di dalam mobil. Suhu dalam kokpit bisa mencapai lebih dari 50 derajat Celsius, memaksa tubuh untuk berkeringat lebih banyak guna mendinginkan diri. Proses ini dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan yang signifikan jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.

Stres fisik

Stres fisik dan mental

Balapan Formula Satu melibatkan stres fisik dan mental yang luar biasa. Pembalap harus mempertahankan konsentrasi tinggi sambil menghadapi g-force ekstrem saat menikung tajam atau berakselerasi dengan cepat. Stres ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membakar lebih banyak kalori daripada biasanya, berkontribusi pada penurunan berat badan.

Hidrasi dan nutrisi

Pentingnya hidrasi dan nutrisi

Untuk mengatasi kehilangan berat badan selama balapan, penting bagi pembalap untuk menjaga hidrasi dan asupan nutrisi mereka. Banyak tim menyediakan minuman elektrolit khusus untuk memastikan pembalap tetap terhidrasi dengan baik selama balapan panjang. Selain itu, makanan ringan bergizi sering kali tersedia untuk membantu menjaga energi tanpa menambah beban pada perut saat berkendara.

Latihan rutin

Latihan fisik rutin

Pembalap juga menjalani latihan fisik rutin sebagai bagian dari persiapan mereka menghadapi balapan. Latihan ini tidak hanya meningkatkan kekuatan otot tetapi juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kondisi ekstrem di trek balap. Dengan latihan teratur, pembalap dapat mengelola kehilangan berat badan akibat stres fisik selama kompetisi berlangsung dengan lebih baik.