Legenda Lionel Messi boyong rekor penghargaan Pichichi ketujuh
Apa ceritanya
Legenda Barca Lionel Messi, pada hari Selasa, mengamankan trofi bergengsi Pichichi untuk rekor ketujuh kalinya.
Trofi tersebut, dinamai dari stiker Athletic Bilbao yang legendaris Rafael Moreno Aranzadi, dihadiahkan kepada pencetak gol terbanyak La Liga.
Messi menerima penghargaan tersebut usai mencetak 25 gol di musim 2019/20, torehan terendahnya sejak 2008/09.
Dia juga mencatatkan assist terbanyak (21) selama musim tersebut.
Capaian
Trofi Pichichi terbanyak dalam sejarah
Messi telah memenangkan jumlah trofi Pichichi terbanyak dalam sejarah La Liga (7).
Dia sebelumnya berbagi rekor itu dengan Telmo Zarra, yang memenangkan enam trofi Pichichi ketika bermain untuk Athletic Bilbao di abad ke-20.
Messi memenangkan penghargaan perdana dari ketujuh Pichichi miliknya pada musim 2009/10, lalu meraih gelar tertinggi itu lagi pada 2011/12, 2012/13, 2016/17, 2017/18, serta 2018/19.
Apakah Anda tahu?
Messi bawa pulang penghargaan itu empat tahun berturut-turut
Messi menjadi pemain ketiga yang menerima penghargaan Pichichi empat tahun berturut-turut (2016/17, 2017/18, 2018/19, 2019/20). Hanya Alfredo Di Stefano (1955/56, 1956/57, 1957/58, 1958/59) dan Hugo Sanchez (1984/85, 1985/86, 1986/87, 1987/88) yang pernah meraih capaian ini sebelumnya.
Musim
Torehan terendah bagi Messi sejak 2008/09
Sebagaimana telah disebutkan, Messi finis sebagai pencetak gol terbanyak pada musim 2019/20 dengan 25 gol.
Namun, ini merupakan torehan gol terendahnya sejak 2008/09, saat dia menyarangkan 23 gol.
Dia mencetak 34, 31, 50, 46, 28, 43, 26, 37, 34 dan 36 gol di musim-musim berikutnya.
Menariknya, Messi juga memegang rekor gol terbanyak dalam satu musim La Liga (50 gol pada 2011/12).
Torehan
Jumlah gol terbanyak dalam sejarah La Liga
Messi sudah mendominasi La Liga sejak memulai debutnya bagi Barcelona pada 2004/05.
Dia sudah mencetak rekor 450 gol dari 498 pertandingan di liga sejauh ini.
Capaian luar biasa tersebut mengangkatnya ke puncak daftar pencetak gol di liga ini.
Secara khusus, dia memiliki keunggulan mencengangkan 139 gol dari peringkat kedua Cristiano Ronaldo (311).
Prestasi
Lebih pilih memenangi La Liga untuk Barcelona: Messi
Terlepas dari prestasi hebat ini, Messi tampak tidak puas akibat penampilan buruk Barcelona.
Mereka finis sebagai nomor dua, lima poin di belakang Real Madrid yang kemudian juara.
Barca juga menderita kekalahan terbesar mereka dalam sejarah Liga Champions, usai kalah dalam laga perdelapan final oleh Bayern Munich 2-8.
"Saya lebih pilih memenangi La Liga sebelum mendapatkan Pichichi, kami memperjuangkan itu," ujar Messi mengenai prestasi tersebut.