Empat gol Manchester City taklukkan Liverpool di Anfield: Rekor yang terpecahkan
Apa ceritanya
Pemuncak klasemen Liga Premier Manchester City melibas juara bertahan Liverpool 4-1 di Anfield untuk menjaga posisi mereka di puncak.
Usai babak pertama berakhir tanpa gol, City meraih keunggulan sebelum Liverpool menyamakan kedudukan.
Namun, dua blunder dari Alisson dan sontekan mengagumkan dari Phil Foden membawa City membalikkan keadaan dan mengunci kemenangan.
Liverpool masih bertengger di peringkat keempat, tertinggal sepuluh poin dari City.
Berikut rekor-rekor yang terpecahkan.
#LIVMCI
Kesalahan Alisson memberi City kemenangan penting
Ilkay Gundogan gagal mengeksekusi penalti di babak pertama sementara laga berjalan ketat antara kedua tim.
Di babak kedua yang menegangkan, Gundogan membuka skor lalu Mohamed Salah menyamakan kedudukan dari titik putih.
Namun, Alisson dua kali membuat kesalahan saat mencoba menyapu bola sehingga menghadiahi City keunggulan dua gol.
Foden kemudian menyarangkan gol keempat melalui tendangan keras untuk membantu timnya melanjutkan dominasi.
Kontras
City tak terkalahkan dalam 14 pertandingan Liga Premier
Manchester City kini tak terkalahkan di 14 pertandingan Liga Premier (menang 12 dan imbang 2 kali).
Sebelum hasil ini, mereka mempertahankan clean sheet dalam enam laga terakhir.
Selama periode itu, pemuncak klasemen sudah mencetak 33 gol, di samping hanya kebobolan tiga kali.
Sementara, sejak membantai Crystal Palace 7-0 pada 19 Desember lalu, Liverpool baru membukukan dua kemenangan dalam sembilan laga (menang 2, imbang 3, dan kalah 4 kali).
City merajalela
City memenangkan 14 laga beruntun di seluruh kompetisi
City sudah memenangkan 14 laga berturut-turut di semua kompetisi dan belum terkalahkan untuk total 21 pertandingan.
Berdasarkan statistik Opta, rentetan 14 kemenangan ini mengantarkan Man City menyamai torehan kemenangan sepanjang masa oleh klub divisi teratas Inggris di seluruh kompetisi (Preston dan Arsenal).
City telah mencetak 49 gol selama 21 pertandingan beruntun tak terkalahkan ini.
Statistik Opta
Rekor yang tak diinginkan bagi The Reds
Setelah 23 pertandingan musim ini, Liverpool (40 poin) tertinggal 27 poin dari raihan mereka pada saat yang sama musim lalu (67). Ini merupakan penurunan terbesar oleh juara bertahan di titik ini sepanjang sejarah divisi teratas Inggris.
Liverpool menjadi tim pertama yang kalah tiga kali berturut-turut di pertandingan kandang liga pada musim berikutnya setelah memenangkan kompetisi tertinggi Inggris sejak Chelsea (1956).
Duo
Rekor penting untuk Foden dan Sterling
Menurut data Opta, pada usia 20 tahun 255 hari, Phil Foden adalah pemain termuda yang mencetak gol dan assist di pertandingan Liga Premier kontra Liverpool di Anfield.
Sementara, Raheem Sterling menjadi pemain ketiga yang mencetak 100 gol lebih di semua kompetisi saat diasuh Pep Guardiola dalam karier manajerialnya, setelah Lionel Messi (211) dan Sergio Aguero (120).
Angka
Rekor bagi City, Gundogan tampil apik dengan raihan ini
Manchester City merupakan klub pertama yang mencetak empat gol di Anfield di Liga Premier sejak Arsenal pada April 2009.
Gundogan sudah terlibat langsung dalam tujuh gol di enam pertandingan Liga Premier terakhirnya.
Ini kali pertama Gundogan mencetak 10 gol lebih dalam satu musim.
Sejak awal Desember 2020, Gundogan jadi pencetak gol terbanyak di Liga Premier (9 gol).
Indonesia Pos
Liverpool 1-4 Manchester City
A 𝙃𝙐𝙂𝙀 win for @ManCity 🔵#LIVMCI pic.twitter.com/rhPEvmsFpJ
— Premier League (@premierleague) February 7, 2021