FIFA menangguhkan bos FA Spanyol Luis Rubiales: Inilah detailnya
Badan sepak bola FIFA untuk sementara waktu menskors presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales. Pada hari Jumat, muncul laporan bahwa Rubiales mengundurkan diri dari jabatannya setelah adanya tekanan politik yang besar di Spanyol. Namun, Rubiales bersikukuh tidak akan mengundurkan diri. Rubiales menjadi sorotan setelah dia mencium bibir pemain depan Jenni Hermoso menyusul kemenangan 1-0 Spanyol atas Inggris di final Piala Dunia Wanita pekan lalu.
Ada kejadian apa saat final Piala Dunia Putri?
Rubiales berada di area VIP Stadion Australia di mana dia melakukan selebrasi kontroversial setelah pertandingan berakhir. Tercatat, dia berdiri di dekat Ratu Letizia dari Spanyol dan putrinya yang berusia 16 tahun. Ia lalu mencium Hermoso setelah ia menerima medali pemenang di podium. Klip dari insiden tersebut menjadi viral di media sosial dan tentu saja, perilaku Rubiales mendapat banyak kritik.
'Skors ini, yang akan berlaku mulai hari ini'
FIFA mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya memilih untuk "sementara menskors Luis Rubiales dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional". Sebelumnya, FIFA telah membuka proses disipliner terhadap pria berusia 46 tahun itu pada hari Jumat. "Skors ini, yang akan berlaku mulai hari ini, berlaku untuk periode awal selama 90 hari, sambil menunggu proses disipliner," tambah FIFA.
Rubiales menolak mundur sebagai presiden FA Spanyol
Pada hari Jumat, Rubiales menolak untuk mundur. "Saya tidak akan mengundurkan diri, saya tidak akan mengundurkan diri," katanya pada sidang umum luar biasa yang diadakan oleh federasi. "Pembunuhan sosial sedang terjadi." Sebelum publikasi berbahasa Spanyol itu, Marca menyatakan Rubiales akan mengundurkan diri pada hari Jumat sebelum jurnalis Colin Miller mengatakan Rubiales telah pergi dan Pedro Rocha adalah presiden baru Federasi.
Rubiales: Saya tidak pantas menerima perburuan yang saya derita ini
"Saya siap difitnah untuk mempertahankan cita-cita saya," tambah Rubiales. "Saya tidak pantas menerima perburuan yang saya derita ini." "Saya ingin meminta maaf tanpa syarat atas semua yang terjadi di dalam kotak ketika di saat euforia saya meraih bagian tubuh saya yang telah Anda lihat." Rubiales pun mengatakan ia harus meminta maaf kepada semua orang yang merasa tersinggung.
Rubiales menuduh Hermoso berbohong
Rubiales menuduh pemain Spanyol Hermoso berbohong dengan mengatakan dia tidak setuju untuk dicium olehnya. Sementara itu, federasi juga mengancam akan menempuh jalur hukum untuk membela Rubiales. Rubiales mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Saya tidak pernah menyetujui ciuman itu." "Saya tidak akan mentolerir jika kata-kata saya diragukan, apalagi jika ada orang yang menciptakan hal-hal yang tidak saya katakan."
Federasi Sepak Bola Spanyol pun mengancam akan menuntut para pemain
Federasi Sepak Bola Spanyol juga mengancam akan menuntut 79 pesepakbola wanita yang menandatangani surat yang menyatakan mereka menolak bermain untuk negaranya selama Rubiales tetap menjabat. Dalam sebuah pernyataan, federasi mengatakan akan mengambil "tindakan hukum yang diperlukan" dan mengatakan kepada para pemain bahwa "bermain untuk tim nasional adalah sebuah kewajiban".
RFEF mengeluarkan pernyataan tentang Hermoso
Tak lama setelah insiden pernyataan Hermoso, RFEF mengeluarkan pernyataan di mana sang pemain konon mengatakan ciuman itu bersifat suka sama suka dan bahwa dia dan Rubiales menikmati hubungan dekat. Sebuah laporan dari situs olahraga Relevo yang berbasis di Madrid mengatakan federasi telah memaksanya untuk membuat pernyataan tersebut. Saat ditanyai Associated Press, RFEF membantahnya.
FIFA memerintahkan Rubiales dan RFEF untuk tidak menghubungi Hermoso
Menurut BBC, FIFA juga telah memerintahkan Rubiales atau perwakilan RFEF untuk menahan diri dalam upaya menghubungi Hermoso, 33. Sementara itu, RFEF mengatakan pihaknya telah mencoba menghubungi Hermoso, pencetak gol terbanyak wanita Spanyol, namun "selalu tidak berhasil".