City menangkan derbi Manchester untuk melaju ke final Carabao Cup: Rekor yang terpecahkan
Apa ceritanya
Manchester City menjadi tim yang lebih unggul melawan Manchester United usai mengunci kemenangan meyakinkan 2-0 di semifinal Carabao Cup.
City, yang telah memenangkan lima gelar Carabao Cup dalam tujuh musim terakhir, akan bertekad mengamankan raihan trofi keempat secara beruntun di kompetisi ini.
Kini mereka bakal menghadapi Tottenham asuhan Jose Mourinho di final pada tanggal 25 April.
Berikut informasi selengkapnya.
#MUNMCI
City tundukkan United yang tak bertaji di Old Trafford
City keluar sebagai tim yang lebih tangguh dan mendominasi United pada babak kedua.
Tuan rumah kebobolan gol pertama dari bola mati setelah John Stones menyambut tendangan bebas Phil Foden dari jarak dekat.
United kembali kebobolan usai gagal menghalau tendangan sudut ke luar kotak penalti mereka, kemudian Fernandinho melesakkan gol ke gawang dengan memvoli bola sebelum menyentuh tanah.
Statistik Opta
City gabung deretan elit, kutukan semifinal United berlanjut
Manchester jadi tim kedua yang mencapai final Piala Liga empat kali berturut-turut, setelah Liverpool melakukannya antara tahun 1981 dan 1984.
Setan Merah telah tereliminasi dalam tiga dari empat laga semifinal terakhir mereka di Piala Liga.
Sebelum itu mereka lolos dalam delapan dari sembilan pertandingan.
Ini merupakan kekalahan semifinal keempat United secara beruntun di seluruh kompetisi sejak 2019-20.
Duo
Statistik unik Fernandinho dan Stones
Berdasarkan data Opta, Fernandinho (35 tahun 257 hari) menjadi pencetak gol tertua Manchester City di Piala Liga sejak Frank Lampard (36 tahun 96 hari) kontra Sheffield Wednesday pada September 2014.
Stones mencetak gol pertamanya bagi Man City dalam 1.162 hari, dengan gol sebelumnya dicetak melawan tim asal Italia Napoli pada November 2017 di Liga Champions UEFA.
informasi
Rekor impresif City
City mendominasi kontes melawan United dalam hal derbi Manchester. United baru berhasil memenangkan tiga dari 15 derbi terakhir. City hanya kalah dua kali dari 24 pertandingan Piala Liga di bawah manajer Pep Guardiola.