Page Loader
Menang final, Carlos Alcaraz sabet gelar Prancis Terbuka: Statistik
Alcaraz meraih gelar Prancis Terbuka keduanya secara beruntun di Paris (Sumber Gambar: X/@rolandgarros)

Menang final, Carlos Alcaraz sabet gelar Prancis Terbuka: Statistik

menulis Taufiq Al Jufri
Jun 09, 2025
10:50 am

Apa ceritanya

Petenis putra nomor satu dunia, Jannik Sinner, gagal menjuarai Prancis Terbuka 2025 pada Minggu. Sinner, yang sempat unggul 2-0 atas petenis nomor dua Carlos Alcaraz, menderita kekalahan mengejutkan setelah petenis Spanyol itu melakukan comeback di Court Philippe-Chatrier. Sinner memimpin 6-4, 7-6 sebelum Alcaraz merebut set ke-3 dengan skor 6-2. Untuk beberapa saat, Sinner unggul pada set ke-4, tetapi Alcaraz memenangkan tiebreak. Sinner bermain ngotot pada set ke-5 dengan mematahkan sejumlah pukulan Alcaraz, namun petenis Spanyol itulah yang keluar sebagai pemenang.

Grand Slam

Gelar Grand Slam kelima Alcaraz

Alcaraz meraih gelar Prancis Terbuka keduanya secara beruntun di Paris. Ia kini mencatatkan 14 kemenangan beruntun usai merebut gelar pada tahun 2024. Alcaraz berhasil meningkatkan rekor menang-kalahnya menjadi 25-3 di Prancis Terbuka. Selain menjuarai Prancis Terbuka secara beruntun, Alcaraz juga mengklaim gelar Wimbledon berturut-turut (2023 dan 2024) dan gelar AS Terbuka 2022. Secara keseluruhan di Grand Slam, Alcaraz memiliki rekor menang-kalah 71-12.

Sinner

Kekalahan pertama Sinner di final Grand Slam

Sebelum mencapai final perdananya di Roland Garros. Sinner merupakan semifinalis di turnamen yang sama pada 2024. Sinner mencatatkan rekor menang-kalah 22-6 di Roland Garros. Secara keseluruhan di Grand Slam, Sinner memiliki rekor menang-kalah 74-19. Ia sudah mengantongi 3 gelar Grand Slam. Ia mengoleksi dua gelar Australia Terbuka dan satu AS Terbuka. Ia kini memiliki rekor 3-1 di final Slam. Petenis Italia itu membukukan rekor menang-kalah 13-1 di Grand Slam tahun ini.

Pertemuan

Alcaraz unggul 8-4 atas Sinner

Alcaraz memiliki rekor menang-kalah 8-4 atas Sinner di ATP Tour. Tercatat, Alcaraz berhasil memenangkan lima pertemuan terakhir kedua petenis ini, termasuk final ATP Masters 1000 Roma 2025 dan final China Terbuka 2024. Musim lalu, Alcaraz menyingkirkan Sinner di semifinal Roland Garros. Ini adalah pertemuan ke-4 di final antara kedua petenis ini. Alcaraz memimpin 3-1 sejauh ini. Keempat laga itu juga terjadi di Grand Slam.

Informasi

Momen penentuan bagi Sinner

Sinner sempat unggul 5-3 pada set ke-4, dan hanya tinggal satu permainan lagi menuju mahkota Prancis Terbuka perdananya. Sinner sudah memimpin 30-0 saat melakukan servis yang akan mengantarkannya juara. Namun, Alcaraz menyelamatkan tiga poin sebelum memastikan kemenangannya pada tiebreak 7-6 (7-3).

Tahukah Anda?

Alcaraz patahkan rekor; Nasib buruk Sinner di laga maraton berlanjut

Dikutip dari Opta, Alcaraz kini mencatatkan rekor 1-8 setelah kalah di dua set pertama dalam pertandingan lima set. Ia pun menggagalkan rekor yang tidak diinginkan. Di sisi lain, Sinner masih terpuruk 0-6 dalam laga yang berlangsung lebih dari 4 jam.

Statistik Opta

Final tunggal putra terpanjang di Roland Garros (Era Terbuka)

Ini merupakan final tunggal putra terlama di Roland Garros pada Era Terbuka, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Mats Wilander dan Guillermo Vilas pada tahun 1982 (4 jam 42 menit). Sinner kehilangan set Grand Slam pertamanya sejak babak keempat di Australia Terbuka melawan Holger Rune. Ia memenangkan 31 set berturut-turut sebelum ditundukkan Alcaraz pada set ketiga.

Informasi

Alcaraz mengakhiri perlawanan

Alcaraz tertinggal 5-6 pada set ke-5 sebelum memaksakan tiebreak. Pada break penentuan, petenis Spanyol itu melesat unggul 7-0 sebelum Sinner pecah telur dan mengamankan dua poin. Alcaraz mengembalikan keunggulan dan merebut kemenangan 10-2.

Rekor

Rekor mentereng Alcaraz

Menurut Opta, Alcaraz adalah pemain keempat di abad ini yang menjuarai Grand Slam tunggal putra selama empat tahun berturut-turut setelah Big 3 (Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic). Alcaraz menjadi pemain dengan jumlah final Grand Slam tunggal putra terbanyak di Era Terbuka tanpa pernah kalah (5-0). Hanya Bjorn Borg (enam) yang unggul dalam perolehan gelar Grand Slam tunggal putra daripada Alcaraz (lima, sejajar dengan Rod Laver dan John McEnroe) setelah 17 penampilan pertamanya di ajang tersebut (Era Terbuka).

Tahukah Anda?

Alcaraz bergabung dengan jajaran petenis top

Alcaraz merupakan pemain ketiga di Era Terbuka yang memenangkan final Grand Slam tunggal putra setelah menyelamatkan match point, selain Gaston Gaudio (Roland Garros 2004) dan Novak Djokovic (Wimbledon 2019).

Informasi

Berikut statistik pertandingan

Alcaraz membukukan 7 ace berbanding 8 ace oleh Sinner. Namun, Alcaraz melakukan enam double fault dan Sinner tidak melakukan double fault sama sekali. Alcaraz memiliki tingkat keberhasilan 63% pada servis pertama dan 62% pada servis kedua. Ia mengonversi 7/14 break point.