Page Loader
Aturan olahraga teraneh dan asal-usulnya

Aturan olahraga teraneh dan asal-usulnya

menulis Bob
Jun 10, 2025
08:35 am

Apa ceritanya

Olahraga sering kali memiliki aturan yang unik dan terkadang membingungkan. Beberapa di antaranya mungkin tampak aneh bagi kita, tetapi setiap aturan memiliki sejarah dan alasan tersendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aturan olahraga paling aneh dan asal-usulnya yang menarik.

Aturan 1

Sepak bola: Offside yang membingungkan

Aturan offside dalam sepak bola adalah salah satu yang paling membingungkan bagi banyak penonton. Diperkenalkan pada abad ke-19, tujuan awalnya adalah untuk mencegah pemain "mengintai" di dekat gawang lawan tanpa terlibat dalam permainan aktif. Meskipun telah mengalami beberapa perubahan, prinsip dasarnya tetap sama: seorang pemain dianggap offside jika berada lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain kedua terakhir dari tim lawan saat bola dimainkan kepadanya.

Aturan 2

Kriket: LBW (Leg Before Wicket)

Dalam kriket, aturan Leg Before Wicket (LBW) bisa menjadi sumber kebingungan bagi pemula. Diperkenalkan pada tahun 1774, aturan ini bertujuan untuk mencegah batsman menggunakan tubuh mereka untuk menghalangi bola mengenai wicket. Jika bola mengenai kaki batsman sebelum menyentuh bat dan memenuhi kriteria tertentu lainnya, batsman dapat dinyatakan out LBW. Ini menambah dimensi strategis pada permainan dengan memaksa batsman untuk melindungi wicket mereka secara aktif.

Aturan 3

Tenis: Tiebreaker set

Tiebreaker dalam tenis diperkenalkan pada tahun 1970-an untuk mengatasi pertandingan yang terlalu lama akibat set yang berlarut-larut. Sebelum tiebreaker ada, set bisa berlangsung hingga salah satu pemain menang dengan selisih dua game setelah mencapai enam game masing-masing. Tiebreaker memungkinkan penyelesaian cepat dengan menentukan pemenang set ketika skor mencapai enam sama dengan memainkan game tambahan hingga salah satu pemain mencapai tujuh poin dengan selisih dua poin.

Aturan 4

Basket: Shot clock

Shot clock atau waktu tembakan dalam basket diperkenalkan pada tahun 1954 oleh NBA untuk meningkatkan tempo permainan dan mencegah tim bermain terlalu defensif atau menunda-nunda waktu secara berlebihan. Dengan adanya shot clock selama 24 detik, tim harus mencoba mencetak poin dalam jangka waktu tersebut atau kehilangan penguasaan bola kepada lawan. Ini membuat permainan lebih dinamis dan menarik bagi penonton serta mempromosikan gaya bermain ofensif. Dengan memahami asal-usul dari beberapa aturan olahraga teraneh ini, kita dapat lebih menghargai kompleksitas olahraga.