LOADING...
Asal-usul metode 'Duckworth-Lewis' dalam kriket

Asal-usul metode 'Duckworth-Lewis' dalam kriket

menulis Bob
Nov 13, 2025
09:01 am

Apa ceritanya

Metode Duckworth-Lewis, sering disebut sebagai DLS, adalah sistem yang digunakan dalam kriket untuk menentukan hasil pertandingan yang terpengaruh oleh cuaca. Metode ini membantu memastikan bahwa hasil pertandingan adil meskipun ada gangguan seperti hujan. Diciptakan oleh Frank Duckworth dan Tony Lewis, metode ini telah menjadi standar internasional dalam kriket satu hari dan Twenty20.

Latar belakang

Latar belakang pengembangan DLS

Metode DLS dikembangkan pada awal 1990-an ketika kriket satu hari semakin populer. Sebelumnya, tidak ada sistem yang dapat memberikan hasil yang adil secara konsisten ketika pertandingan terganggu oleh cuaca. Duckworth dan Lewis menciptakan model matematis kompleks yang mempertimbangkan jumlah over yang tersisa, skor tim, dan kondisi permainan untuk menentukan target baru.

Konsep dasar

Konsep dasar metode DLS

Inti dari metode DLS adalah penggunaan dua faktor utama: jumlah over yang tersisa dan jumlah run yang dicetak oleh tim batting. Dengan mempertimbangkan kedua faktor ini, DLS dapat menghitung target baru bagi tim batting setelah pertandingan terhenti. Ini memastikan bahwa kedua tim memiliki peluang menang yang setara meskipun ada gangguan.

Penerapan praktis

Penerapan praktis metode DLS

Metode DLS telah diterapkan secara luas di berbagai turnamen internasional seperti Piala Dunia Kriket dan Liga Premier India (IPL). Wasit menggunakan perangkat lunak khusus untuk menghitung target baru berdasarkan data pertandingan saat itu. Ini memungkinkan pertandingan dilanjutkan dengan cara yang adil tanpa harus mengulang atau membatalkan seluruh pertandingan.

Pentingnya DLS

Pentingnya metode DLS dalam kriket modern

Dalam era modern di mana cuaca dapat berubah dengan cepat, metode Duckworth-Lewis sangat penting untuk menjaga integritas permainan kriket. Dengan adanya sistem ini, para pemain dapat fokus pada permainan tanpa khawatir tentang ketidakadilan akibat perubahan cuaca mendadak. Selain itu, penonton juga mendapatkan pengalaman menonton pertandingan secara utuh tanpa gangguan besar akibat cuaca buruk.