Carlos Alcaraz torehkan rekor dengan gelar ATP Masters 1000 ke-7
Apa ceritanya
Carlos Alcaraz menundukkan Jannik Sinner di Internazionali BNL d'Italia di Roma untuk meraih gelar ATP Masters 1000 yang ketujuh. Petenis Spanyol berusia 22 tahun itu menampilkan permainan yang cemerlang, mengalahkan petenis Italia lawannya 7-6(5), dan 6-1. Dikutip dari ATP, Alcaraz tidak hanya menghentikan rekor 26 kemenangan beruntun Sinner yang luar biasa, tetapi juga meraih trofi turnamen tur ke-19 sehingga menyamai rekor Sinner sebagai petenis yang paling banyak meraih gelar di antara petenis kelahiran tahun 2000-an.
Pernyataan
Alcaraz puji comeback luar biasa Sinner
Dalam wawancara setelah laga, Alcaraz mengungkapkan kegembiraannya meraih gelar Roma pertamanya dan memuji comeback luar biasa Sinner. "Saya sangat senang melihat Jannik kembali ke level yang luar biasa seperti ini," ujar Alcaraz. Ia juga mengucapkan selamat kepada Sinner yang berhasil mencapai final turnamen Masters 1000 dalam turnamen pertamanya setelah tiga bulan absen dari olahraga ini. "Ini sesuatu yang tidak biasa, jadi saya harus mengucapkan selamat kepadanya," tambah Alcaraz.
Analisis pertandingan
Menilik statistik pertandingan dan rekor pertemuan
Selama final, kombinasi variasi dan servis yang kuat dari Alcaraz terbukti berperan penting dalam kemenangannya. Alcaraz mencatatkan 4 ace dibandingkan dengan satu ace dari Sinner, yang melakukan lebih banyak double fault (3-2). Alcaraz meraih 73% poin pada servis pertama dan 64% poin pada servis kedua. Ia berhasil mengonversi 2/3 break point. Alcaraz membukukan rekor menang-kalah 7-4 atas Sinner di ATP Tour hingga saat ini. Alcaraz juga sudah menang dalam 4 pertemuan berturut-turut kontra Sinner.
Rekor
Torehan unik Alcaraz
Menurut Opta, Alcaraz (22 tahun dan dua hari) menjadi pemain termuda kelima di Era Open yang meraih 10 gelar ATP atau lebih banyak di lapangan tanah liat setelah Mats Wilander, Rafael Nadal, Kent Carlsson, dan Bjorn Borg. Sejak 1990, Alcaraz menjadi pemain kelima yang meraih kemenangan turnamen di tiga ajang ATP Masters 1000 di lapangan tanah liat setelah Marcelo Rios, Gustavo Kuerten, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic.
Tahukah Anda?
11 gelar turnamen besar untuk Alacaraz
Alcaraz sudah menjuarai 11 turnamen besar dalam kariernya. Angka tersebut merupakan kombinasi dari kejuaraan Grand Slam, Final ATP, turnamen ATP Masters 1000, dan medali emas tunggal Olimpiade. Alcaraz memiliki rekor 11-2 di final turnamen besar. Dua kekalahannya berasal dari Djokovic.