Mampukah Ulaa, browser lintas platform Zoho, bersaing dengan Google Chrome
Perusahaan penyedia perangkat lunak, Zoho Corporation, baru saja memperkenalkan browser lintas platform buatan India, Ulaa. Peramban ini berbasis Chromium dan menggunakan DuckDuckGo yang berfokus pada privasi sebagai mesin pencari utama. Ulaa hadir dengan beberapa fitur penting, yang menjadikannya salah satu yang terbaik di tahun 2023, menyaingi Chrome, Edge, Firefox, dan browser lainnya. Berikut informasi yang perlu Anda ketahui tentang browser yang berfokus pada privasi buatan Zoho ini.
Mengapa artikel ini penting?
Ulaa dari Zoho dijuluki sebagai browser alternatif Google Chrome di India. Perusahaan teknologi yang berbasis di Chennai ini percaya bahwa Ulaa akan membantu para pemilik usaha kecil untuk mengakses akun-akun yang berhubungan dengan pekerjaan mereka dengan aman, memblokir iklan, dan melindungi privasi online tanpa mengorbankan fungsionalitas. Browser ini dirancang untuk mengamankan data pribadi seseorang dengan menggunakan fitur-fitur bawaan yang memblokir pelacak secara menyeluruh.
Ulaa adalah browser berbasis Chromium
Ulaa dari Zoho dibuat berdasarkan platform Chromium, yang berarti mendapatkan akses ke semua fitur terbaik yang tersedia pada browser-browser seperti Google Chrome. Mirip dengan browser berbasis Chromium lainnya, Ulaa akan menawarkan pengalaman yang lancar. Demikian juga, Anda bisa mendapatkan semua fitur keamanan seperti halnya di browser lain. Browser ini juga mendukung sinkronisasi lintas platform, memberikan Anda akses ke histori pencarian pada beberapa perangkat.
Inilah mode-mode yang Anda dapatkan di Ulaa
Mode pribadi: Mode ini menawarkan login yang aman dan mencegah pelacakan untuk menjaga privasi Anda. Mode kerja: Mode ini meningkatkan produktivitas, memblokir situs yang mengganggu, dan bahkan melindungi pengguna dari serangan phishing menggunakan pemblokir iklan yang ketat. Mode anak-anak: Mode ini menyediakan antarmuka pengguna yang aman dan berwarna dengan kontrol orang tua. Mode developer: Dibuat untuk developer/penguji web profesional. Mode Terbuka: Mode ini memungkinkan Ulaa berfungsi seperti browser biasa.
Browser ini gunakan DuckDuckGo sebagai mesin pencari utama
Tidak seperti Chrome, Ulaa melakukan pencarian informasi menggunakan DuckDuckGo, yang diaktifkan sejak awal. DuckDuckGo adalah mesin pencari yang ditujukan untuk melindungi privasi pengguna. Selain itu, fitur ini memastikan bahwa Anda tidak mendapatkan iklan yang tidak perlu di layar, untuk produk yang baru saja Anda cari di browser Anda. Ulaa juga memungkinkan Anda untuk memilih mesin pencari termasuk Bing, Google, Yahoo! India, dan banyak lagi.
Ulaa hadir dengan model multi-ID
Browser Ulaa memiliki pemblokir iklan bawaan, untuk mencegah iklan muncul di situs. Namun, Anda bisa menonaktifkan pemblokir iklan hanya dengan menekan satu tombol. Browser ini menggunakan model multi-ID, sehingga sulit untuk melacak pengguna di internet. Ulaa juga menonaktifkan API yang terhubung/berkomunikasi dengan perangkat yang terhubung ke internet, untuk memblokir pelacakan online.
Tersedia untuk semua platform besar
Ulaa bisa diunduh secara gratis di beberapa sistem operasi besar seperti Windows, macOS, iOS, dan Android. Versi desktop, secara khusus menawarkan fitur bawaan seperti Pengelompokan Tab, Catatan, Pengelola Tab, Dasbor, Cuplikan Layar, Pengatur Kata Sandi, dan banyak lagi.
Dapatkah Ulaa mengalahkan Google Chrome dan yang lainnya?
Menurut Statcounter, Google Chrome saat ini memimpin pasar dengan pangsa 63,45%, diikuti oleh Safari Apple (20,48%), Microsoft Edge (4,97%), dan Mozilla Firefox (2,76%). Browser yang ada di pasaran menggunakan pelacak waktu/monitor idle untuk memberikan informasi kepada bisnis yang membayar untuk mengakses data pengguna. Namun, Ulaa tidak mengorbankan privasi pengguna saat berinternet. Semoga saja ini akan mendapatkan respons yang positif.