Letusan gunung berapi mengubah iklim Venus kuno, kata NASA
Apa ceritanya
Letusan gunung berapi besar-besaran mungkin telah menyebabkan perubahan iklim di Venus, klaim sebuah studi baru oleh NASA.
Aktivitas gunung berapi yang berlangsung selama ribuan tahun dapat mengubah "dunia yang beriklim sedang dan basah" menjadi "rumah kaca asam".
Venus memiliki suhu permukaan rata-rata 462,2 derajat Celcius dan atmosfer 90 kali tekanan permukaan planet kita.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Permukaan Venus sangat panas bahkan bisa melelehkan timah.
Diperkirakan 80% permukaan Venus ditutupi oleh bidang besar batuan vulkanik yang mengeras.
Meskipun para ilmuwan tidak yakin tentang urutan pasti peristiwa yang bisa melahirkan medan berbatu ini, mereka telah mempelajari kondisi Bumi untuk mendapatkan gagasan yang lebih baik.
Detail
'Venus memiliki cukup batuan cair untuk mengubur Texas'
"Provinsi beku besar adalah produk periode vulkanisme skala besar yang berlangsung puluhan ribu atau bahkan ratusan ribu tahun," jelas NASA dalam blognya.
"Mereka dapat menyimpan lebih dari 100.000 mil kubik batuan vulkanik ke permukaan. Di ujung atas, ini bisa menjadi batuan cair yang cukup untuk mengubur seluruh negara bagian Texas sedalam setengah mil."
Detail
Letusan gunung berapi terjadi dalam rentang waktu jutaan tahun
Menurut penelitian, letusan gunung berapi yang masif dapat berkontribusi pada transformasi kondisi Venus dari "basah dan sedang menjadi panas dan kering".
Beberapa semburan ini mungkin terjadi dalam kurun waktu geologis yang singkat, mungkin satu juta tahun.
Ini bisa menyebabkan efek rumah kaca yang tak terkendali yang menyebabkan planet ini menjadi neraka yang membara.
Pengertian
Apa itu efek rumah kaca yang tak terkendali?
Efek rumah kaca yang tak terkendali terjadi ketika sebuah planet menyerap lebih banyak energi dari Matahari daripada yang dapat dipancarkannya kembali ke angkasa.
Dikatakan bahwa beberapa milyar tahun yang lalu, atmosfer Venus mengandung karbon dioksida tingkat tinggi, gas yang memerangkap panas atau rumah kaca.
Akibat panas yang terperangkap tersebut, lautan di Venus menguap sehingga menyebabkannya menjadi planet yang kering.
Bumi
Bumi telah melihat setidaknya lima peristiwa kepunahan besar
Beralih ke Bumi kita, setidaknya lima peristiwa kepunahan massal besar terjadi sejak dimulainya kehidupan multisel, yang terjadi 540 juta tahun lalu.
Setiap peristiwa yang merusak ini memusnahkan lebih dari 50% kehidupan hewan di seluruh dunia pada saat itu.
Para ilmuwan belum sepenuhnya memahami mengapa perubahan iklim akibat peristiwa ini tidak menyebabkan efek rumah kaca yang tak terkendali seperti Venus dan menghancurkan segalanya.
Misi
NASA akan melakukan 2 misi Venus pada tahun 2030
Pada akhir dekade ini, NASA berencana untuk meluncurkan dua misi Venus - Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gases, Chemistry, and Imaging (DAVINCI) dan Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography, And Spectroscopy (VERITAS).
Proyek DAVINCI akan mendahului VERITAS. Misi-misi ini akan membantu para ilmuwan memahami bagaimana Venus mengalami transformasi iklim.