Semua yang kita ketahui tentang misi pengambilan sampel Mars Tiongkok
Tiongkok bertujuan untuk membawa kembali sampel tanah dan batuan Mars ke Bumi pada tahun 2031, sekitar dua tahun sebelum rencana misi Mars Sample Return (MSR) NASA dan ESA. Upaya berani ini merupakan bagian dari program Tianwen Tiongkok (Tianwen-3), dan dapat memposisikan negara tersebut sebagai saingan langsung NASA dan kekuatan dominan dalam eksplorasi ruang angkasa. Misi Tiongkok akan melibatkan dua peluncuran ke Mars pada tahun 2028, yang akan mengumpulkan sampel pada tahun yang sama, dan kembali ke Bumi pada Juli 2031.
Model atmosfer baru dikembangkan untuk misi Mars
Yang terbaru, para ilmuwan Tiongkok menciptakan model numerik baru yang disebut 'GoMars' untuk mensimulasikan kondisi atmosfer Planet Merah. Model ini diuji menggunakan catatan komprehensif cuaca Mars dari tahun 1999 hingga 2015, serta data yang dikumpulkan oleh penjelajah Zhurong Tiongkok dan pendarat Viking 1 dan 2 milik NASA. Temuan mengungkapkan bahwa model tersebut secara akurat mereplikasi fitur berbeda dari tekanan permukaan Mars dan menunjukkan kemampuan simulasi yang kuat untuk suhu permukaan, es kutub, angin zonal, dan debu.
Pentingnya data atmosfer
Memiliki pengetahuan mendalam tentang kondisi atmosfer Mars sangat penting untuk keberhasilan misi seperti Tianwen-3, yang melibatkan pendaratan, pengumpulan sampel, dan kembali ke Bumi. Hal ini penting mengingat badai pasir di Mars telah menyebabkan hilangnya beberapa misi, termasuk Opportunity, Insight, dan Zhurong, karena penumpukan debu di panel surya mereka. Selain itu, model ini dapat mendukung simulasi realitas virtual yang dapat menyediakan data penting untuk merancang kendaraan dan memilih lokasi pendaratan yang sesuai untuk misi masa depan.
Peran model GoMars dalam misi Mars di masa depan
Wang Bin, penulis utama studi yang merinci model GoMars, menyatakan, "GoMars dapat digunakan untuk mensimulasikan aktivitas debu sebelum dan sesudah dormansi penjelajah, yang dapat memberikan data lingkungan atmosfer untuk menganalisis kemungkinan penyebab dormansi tersebut." "Misalnya, GoMars dapat mensimulasikan suhu di zona pendaratan, dan para ilmuwan dapat menggunakan data ini untuk merancang bahan yang cocok untuk membangun penjelajah Mars guna mengatasi suhu dingin yang ekstrem," tambahnya.
Ikhtisar misi Mars Sample Return (MSR) NASA
Berbicara tentang misi MSR NASA dengan Badan Antariksa Eropa, misi ini melibatkan membawa kembali sampel yang telah dikumpulkan oleh penjelajah Perseverance. Program ini akan terdiri dari NASA Sample Retrieval Lander, dua Sample Recovery Helicopter, Mars Ascent Vehicle, dan ESA Earth Return Orbiter. Misi tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2033, dan menariknya, ini akan bertepatan dengan jadwal peluncuran misi berawak pertama NASA ke Planet Merah.