Ilmuwan Mengembangkan Teknologi Printer 3D Untuk Digunakan Dalam Tampilan Transparan
Para peneliti di Korea Electrotechnology Research Institute (KERI) telah mengembangkan terobosan teknologi printer 3D yang dapat digunakan dalam tampilan transparan dan perangkat AR (Augmented Reality). Inovasi ini menggunakan prinsip warna struktural yang ditemukan di alam, menciptakan kisi difraksi tiga dimensi yang mengontrol jalur cahaya secara tepat. Teknologi ini memiliki aplikasi potensial dalam sistem tampilan canggih, termasuk jendela pintar, kaca spion, dan tampilan head-up otomotif.
Bagaimana Cara Kerja Teknologi Ini?
Kisi difraksi bekerja dengan mengubah jalur cahaya ketika bertemu struktur mikro pada tingkat panjang gelombang, menghasilkan "warna struktural" yang berbeda. Teknik pencetakan 3D skala nano dari KERI menggunakan pendekatan baru yang disebut "pencetakan lateral" untuk menghasilkan kisi-kisi difraksi kawat nano dengan kepadatan tinggi. Metode ini memungkinkan kontrol cahaya dan warna yang tepat, mengatasi batasan tradisional pada perangkat tampilan dan memungkinkan bentuk yang beragam.
KERI Telah Mengajukan Paten Untuk Teknologi Tersebut
Jaeyeon Pyo dari KERI percaya bahwa teknologi ini akan menarik perhatian yang signifikan dari perusahaan yang terkait dengan produksi layar. Pyo mengatakan ini adalah "teknologi pencetakan 3D pertama di dunia yang secara akurat mengimplementasikan warna struktural yang diinginkan di lokasi yang telah ditentukan tanpa batasan pada bahan atau bentuk media." KERI telah mengajukan paten dan mendorong transfer teknologi dengan mengidentifikasi bisnis yang dapat memanfaatkan inovasi tersebut.
Teknologi Ini Dapat Diterapkan Di Perangkat AR
Kisi difraksi dapat dirancang untuk memancarkan warna berbeda, berdasarkan deformasinya, membuatnya berguna dalam teknik mesin, aplikasi biomedis, dan penelitian fisika optik. Teknologi ini dapat berguna untuk perangkat AR (Augmented Reality) yang kisi-kisi difraksinya merupakan komponen utama.