Starship SpaceX Akan Diluncurkan Lagi Dalam '6 Hingga 8 Minggu' Kedepan
Kita dapat segera mengharapkan SpaceX's Starship, roket paling kuat di dunia, untuk lepas landas lagi. Dalam sebuah tweet, CEO perusahaan Elon Musk mengatakan Starship dapat diluncurkan dalam enam hingga delapan minggu kedepan. Sistem Starship yang terisi penuh telah diluncurkan untuk pertama kalinya pada 20 April. Sementara dalam penerbangan uji perdananya, pesawat ini tidak hanya mencatat beberapa pencapaian, namun juga mengalami beberapa masalah serius.
Starship Adalah Roket Tertinggi Dan Terkuat Yang Pernah Dibuat
Dengan ketinggian 395 kaki, Starship adalah roket tertinggi yang pernah ada. Roket ini terdiri dari dua elemen: penguat tahap pertama yang disebut Super Heavy dan pesawat ruang angkasa tingkat atas yang juga disebut Starship. Baik roket pendorong maupun pesawat ruang angkasa ini dirancang untuk dapat digunakan kembali sepenuhnya, yang berarti komponen perangkat keras utamanya tidak akan dibuang. Sebaliknya, perangkat-perangkatnya akan dikembalikan ke Bumi dan akan terbang lagi untuk misi selanjutnya.
Starship Merusak Area Peluncuran Selama Penerbangan Uji Coba Pada Bulan April
Menjelang peluncuran kedua, ada beberapa hal yang harus dihadapi SpaceX.Pertama, selama peluncuran di bulan April, Starship meninggalkan kawah besar di bawah landasan peluncuran, menyebabkan terbangnya debu dan puing dalam jumlah besar. Perusahaan telah membuat pelat baja berpendingin air yang akan diletakkan di bawah dudukan peluncuran untuk mencegah masalah ini terjadi lagi.
SpaceX Juga Berpotensi Mengalami Masalah Regulasi Sebelum Peluncuran Kedua
SpaceX juga berpotensi mengalami masalah regulasi sebelum peluncuran kedua Starship. Beberapa kelompok lingkungan menggugat Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA), yang memberikan lisensi peluncuran untuk Starship. Badan tersebut menghadapi tuduhan tidak melakukan penilaian yang tepat atas kemungkinan kerusakan yang dapat ditimbulkan Starship terhadap ekosistem sekitarnya di wilayah Texas Selatan, dan pemukiman di sekitar area Starbase, yang merupakan fasilitas peluncuran perusahaan.
Peluncuran Uji Coba Pertama Starship Berujung Ledakan
Pada penerbangan uji pertamanya di bulan April, Starship mengalami masalah yang disebut "pembongkaran cepat tanpa jadwal" tepat sebelum pemisahan antara roket pendorong dan pesawat terjadi. SpaceX kemudian mengirimkan perintah penghancuran diri beberapa menit setelah diluncurkan dan roket tersebut pun meledak.
Starship Akan Mendukung Misi Artemis 3 NASA
Starship telah digaet oleh NASA dalam misi pendaratan berawak pertama untuk misi bulan Artemis. Roket itu akan menerbangkan astronot NASA—sebagai bagian dari misi Artemis 3—ke Bulan pada 2025 jika semuanya berjalan sesuai jadwal. Starship juga akan mendukung 'dearMoon mission' yang akan membawa miliarder Jepang Yusaku Maezawa dan sederet artis lainnya dalam perjalanan selama seminggu mengelilingi Bulan.