SpaceX Telah Meluncurkan Jupiter 3, Satelit Komunikasi Terbesar Di Dunia
SpaceX telah berhasil meluncurkan satelit Jupiter 3 dengan roket Falcon Heavy. Setelah digunakan sepenuhnya, Satelit komunikasi ini akan menjadi satelit komunikasi komersial terbesar di dunia, menurut operatornya Hughes Network Systems. Satelit, yang telah dikembangkan oleh Maxar Technologies yang berbasis di Colorado, akan bergabung dengan konstelasi satelit Hughes Jupiter yang saat ini sudah mengorbit. Misi ini berhasil lepas landas dari Kennedy Space Center NASA di Florida.
Satelit Komunikasi Ini Akan Memiliki Bentangan Sayap Yang Panjang
Jupiter 3 akan diposisikan di orbit geostasioner, 35.700 km di atas Bumi. Satelit ini akan menggandakan kemampuan data rate yang ada dari konstelasi satelit Hughes Jupiter, yang saat ini menyediakan layanan internet broadband untuk wilayah Amerika Utara dan Selatan. Setelah Jupiter 3 sepenuhnya beroperasi di orbit, lebar sayapnya akan setara dengan pesawat penumpang, yang berkisar antara 130-160 kaki.
Jupiter 3 Adalah Satelit Terbesar Maxar
Jupiter 3 adalah satelit terbesar yang dibuat Maxar. Satelit ini membawa arsitektur teknologi yang ditingkatkan yang memungkinkan miniaturisasi elektronik satelit, amplifier solid-state, dan desain antena yang lebih efisien, kata Maxar dalam postingan blog. Jupiter 3 akan menyediakan Wi-Fi dalam penerbangan dan paket internet latensi rendah untuk memperkuat penggunaan Wi-Fi di rumah dengan teknologi nirkabel lainnya.
Maxar Memiliki Lebih Dari 285 Satelit Di Orbit
Dengan berat sekitar 10,1 ton, Jupiter 3 lebih berat dari semua muatan yang pernah dikirim ke orbit geostasioner. Satelit tersebut rencananya akan dikerahkan sekitar 3,5 jam setelah waktu peluncuran. Maxar merancang dan memproduksi satelit komunikasi dan pengamat Bumi serta komponen pesawat ruang angkasa. Perusahaan memiliki lebih dari 285 satelit di orbit, sesuai keterangan di blog resminya.
Pendorong Sisi Dari Falcon Heavy Kembali Ke Bumi
Hari ini adalah peluncuran ketujuh dari roket Triple-Booster Falcon Heavy. Setelah pemisahan tahap pertama, SpaceX membuang pendorong inti roket di Samudera Atlantik. Sementara itu, sekitar sembilan menit dari waktu peluncuran, dua roket pendorong di bagian samping Falcon Heavy melakukan Boost-Back Burn dan kembali ke Bumi dengan mendarat di Zona Pendaratan 1 dan 2 SpaceX di Cape Canaveral.