SpaceX Membuat Lebih Dari 1.000 Perubahan Pada Starship Sebelum Peluncuran Berikutnya
SpaceX telah membuat 'lebih dari 1.000 perubahan' pada desain Starship sejak uji terbang terintegrasi pertamanya pada 20 April. Perubahan ini terungkap setelah diskusi Twitter baru-baru ini yang melibatkan CEO perusahaan Elon Musk. Penerbangan pengujian pada bulan April memang berhasil mencetak beberapa rekor tetapi mega-roket tersebut mengalami masalah teknis dan perusahaan harus mengirim perintah penghancuran diri.
Starship Adalah Roket Tertinggi Dan Terkuat Yang Pernah Dibuat
Selain menjadi roket paling kuat, Starship juga merupakan roket tertinggi yang pernah dibuat. Perangkat luar angkasa ini terdiri dari dua komponen: roket pendorong tahap pertama yang disebut Super Heavy dan pesawat ruang angkasa tahap atas yang juga disebut Starship. Baik roket pendorong dan pesawat ruang angkasa tersebut disokong oleh mesin Raptor generasi terbaru dari SpaceX. Pesawat luar angkasa Starship memiliki enam mesin sedangkan roket pendorong Super Heavy dilengkapi dengan 33 mesin.
Apa Yang Terjadi Selama Uji Terbang Pada 20 April?
Starship yang sudah terisi penuh lepas landas untuk pertama kalinya pada 20 April tahun ini. Tahap atas roket itu seharusnya mengelilingi Bumi, dan kembali dengan pendaratan di Pasifik. Namun, roket pendorong Super Heavy dan pesawat luar angkasa Starship tidak terpisah seperti yang direncanakan. SpaceX kemudian mengirimkan perintah penghancuran diri, yang menyebabkan roket tersebut meledak di atas Teluk Meksiko.
Sejak April, SpaceX Telah Membuat Perubahan Yang "Signifikan" Pada Tahap Pemisahan Roket
SpaceX sekarang sedang bekerja keras untuk memastikan bahwa masalah teknis yang dialami pada bulan April tidak terulang pada penerbangan berikutnya. Perusahaan tersebut telah membuat perubahan yang "signifikan" pada cara kerja tahap pemisahan roket pendorongnya, kata Musk. Perubahan itu termasuk memanfaatkan tahap pemanasan, di mana mesin di Starship tahap atas akan mulai menyala sebelum mesin di roket pendorong tahap pertama mati sepenuhnya.
Desain Starship Telah Diubah; Bagian Mesin Juga Telah Mengalami Perbaikan
Dengan memanfaatkan tahap pemanasan kapasitas Starship dapat ditingkatkan untuk mengirimkan muatan ke orbit sekitar 10%, kata Musk. Namun, bila menekankan tahap pemanasan, Langkah tersebut mewajibkan perusahaan membuat lebih dari 1.000 perubahan desain di Starship. Roket juga akan memiliki mesin Raptor yang lebih seragam yang membawa peningkatan kecil namun penting dibandingkan dengan yang ada pada uji terbang April.
SpaceX Menambahkan Ekstensi Berventilasi Ke Roket Pendorongnya
Dengan berjalannya tahap pemanasan, plasma superpanas dari mesin tingkat atas membutuhkan solusi ventilasi. Untuk ini, SpaceX menambahkan ekstensi ke roket pendorong Starship. "Jadi kami menambahkan ekstensi ke roket pendorong yang pada dasarnya bisa memenuhi kebutuhan ventilasi. Sehingga memungkinkan semburan mesin tingkat atas melewati semacam ekstensi berventilasi dari roket pendorong dan tidak hanya meledakkan komponen itu sendiri," kata Musk.
Starship Bisa Diluncurkan Lagi Dalam Enam Minggu Kedepan
SpaceX sekarang bersiap untuk penerbangan kedua Starship, yang akan mencakup prototipe tahap atas yang disebut Ship 25 dan komponen Super Heavy yang dikenal sebagai Booster 9. Ship 25 baru-baru ini telah menjalani serangkaian uji mesin. Penerbangan ini bisa segera dilaksanakan dalam enam sampai delapan minggu kedepan. Peluncuran ini akan memiliki tujuan yang sama dengan uji terbang pertama Starship yang terjadi pada bulan April.
Prototipe Tahap Atas Dari Ship 25 Telah Mencatatkan 'Rekor Tersendiri'
SpaceX telah mengonfirmasi bahwa prototipe tahap atas Ship 25 telah menyelesaikan uji api statis dari enam mesin. Dalam sebuah cuitannya di Twitter, Musk menyebut tes itu sebagai "tonggak penting" untuk penerbangan Starship kedua yang akan datang. Uji api statis adalah uji prapeluncuran yang umum. Selama pengujian ini, mesin dinyalakan untuk waktu yang singkat sementara kendaraan tetap berada di permukaan tanah.
Area Peluncuran Juga Mengalami Beberapa Perubahan
Peluncuran pada bulan April menyebabkan kerusakan besar pada area peluncuran di Starbase, fasilitas SpaceX di Texas Selatan. Perusahaan tersebut sekarang mengisi area peluncuran dengan 35.300 kaki kubik "beton berkekuatan tinggi yang sudah diperkuat", menurut Musk. Pelat baja dengan pendingi air juga telah dipasang. Metode ini akan "menyemprotkan air ke atas saat roket berada di atas landasan untuk menangkal panas yang sangat besar."