Seorang Astronom amatir menemukan galaksi redup yang terlewatkan oleh komputer
Apa ceritanya
Giuseppe Donatiello, seorang astronom amatir, melihat sebuah galaksi redup yang gagal dibedakan oleh algoritme komputer. Penemuan ini kemudian dikonfirmasi menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Galaksi yang dimaksud adalah Donatiello II. Galaksi itu adalah salah satu dari tiga galaksi yang luput dari perhatian algoritme yang dirancang untuk melihat melalui data astronomi untuk mencari kandidat galaksi baru.
#1
Donatiello II digambarkan sebagai galaksi kecil yang "berbentuk tidak beraturan".
Dalam gambarnya, Donatiello II tampak seperti galaksi kecil yang "berbentuk tidak beraturan". Galaksi itu terdiri dari beberapa bintang kecil dan beberapa bintang yang sedikit lebih besar, bercahaya, dan dikelilingi oleh cahaya redup yang membentang di sepanjang perbatasan galaksi.
Meskipun latar belakangnya sebagian besar gelap, sejumlah bintang dan galaksi dengan berbagai ukuran dapat terlihat.
#2
"Bahkan algoritme terbaik pun memiliki keterbatasan"
"Bahkan algoritme terbaik pun memiliki keterbatasan dalam membedakan galaksi yang sangat redup dari bintang individu dan banyaknya beenda kecil di latar belakangnya," kata ESA. "Dalam situasi yang menantang seperti itu, identifikasi harus dilakukan dengan cara kuno-oleh manusia yang berdedikasi yang menelusuri data itu sendiri."
#3
Galaksi-galaksi itu ditemukan berdasarkan Dark Energy Survey
Selain Donatiello II, dua galaksi lain yang teridentifikasi adalah Donatiello III dan Donatiello IV.
Penemuan galaksi ini didukung dari data yang dikumpulkan oleh Dark Energy Survey (DES), proses pengamatan selama enam tahun dari 2013 hingga 2019.
Survei dilakukan dengan menggunakan Kamera Energi Gelap, yang dipasang pada Teleskop berukuran 4 meter Víctor M. Blanco di Cerro Tololo Inter-American Observatory, di Chili.
#4
Galaksi Donatiello mengorbit pada Galaksi Pengukir
Tiga galaksi Donatiello mengorbit pada Galaksi Pengukir (Sculptor Galaxy), juga dikenal sebagai NGC 253, yang menyiratkan bahwa galaksi-galaksi tersebut terikat secara gravitasi. Dengan menggunakan Hubble, tim astronom melakukan pencarian independen terhadap beberapa galaksi redup, termasuk Donatiello II, dan selanjutnya akan mengkonfirmasikan penemuan baru tersebut.