Bank Run: Masalah yang memicu keruntuhan Silicon Valley Bank
Pekan lalu, pemerintah AS menutup Silicon Valley Bank karena gagal mengumpulkan dana untuk berfungsi. Bank itu menemui ajalnya karena sejumlah besar deposan, sebagian besar perusahaan baru dan modal ventura, mulai menarik uang secara bersamaan, sehingga memicu bank run. Bank run adalah salah satu masalah tertua yang mengganggu sektor perbankan. Mari kita lihat cara kerjanya.
Apa itu bank run?
Dalam banyak kasus, ketika ada kekhawatiran lembaga keuangan bangkrut, pemegang rekening menarik simpanan mereka secara massal. Perilaku ini dikenal sebagai bank run dan telah terjadi beberapa kejadian seperti itu selama bertahun-tahun. Bank run terjadi karena kepanikan pelanggan tanpa mempertimbangkan fakta. Penarikan uang yang cepat akhirnya menyebabkan bank gagal bayar.
Ini bukan fenomena baru
Sejarah modern bank run dapat ditelusuri kembali ke Great Depression (1929-39) ketika lembaga keuangan di seluruh dunia bangkrut karena ketidakpastian ekonomi. Di antara kegagalan yang terkenal adalah Credit-Anstalt di Austria, Danatbank di Jerman, dan Bank of United States di AS. Di AS, bank run menjadi fenomena umum, memaksa Presiden Franklin D Roosevelt mengambil langkah untuk menghentikannya.
Tindakan apa yang diambil Roosevelt?
Untuk mengakhiri rangkaian kegagalan bank di negara tersebut, Roosevelt mendirikan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC). Sejak dimulainya asuransi FDIC pada tahun 1934, deposan tidak kehilangan uang pertanggungan karena kegagalan bank. FDIC juga telah mengambil alih aset SVB dan meyakinkan deposan bahwa uang mereka akan aman.
Mengapa SVB mengalami bank run?
SVB banyak berinvestasi dalam obligasi jangka panjang. Namun, karena kenaikan suku bunga, nilai obligasi terpengaruh. Investasi semacam itu dilakukan oleh bank dengan menggunakan uang simpanan yang dapat mereka simpan untuk waktu yang lama. Tetapi karena suku bunga yang lebih tinggi dan musim dingin pendanaan, perusahaan baru mulai menarik uang dari bank, memaksanya membukukan kerugian pada obligasi.
Mengapa SVB tidak dapat mengisi kembali dana?
SVB menjual obligasi senilai $21 milyar dengan kerugian $1,8 milyar. Khawatir dengan status likuiditas bank yang buruk, beberapa perusahaan rintisan dan VC mulai menarik uang, memicu bank run besar-besaran yang menyebabkan keruntuhannya dan selanjutnya diambil alih oleh pemerintah federal.
Bisakah Bank Run Dicegah?
Lembaga keuangan harus bertindak proaktif untuk mencegah terjadinya bank run. Mereka harus meyakinkan pemegang rekening bahwa simpanan mereka aman dan investasi harus dilakukan dengan hati-hati dengan beberapa pengaman. Selama kesulitan keuangan yang parah, bank biasanya diambil alih oleh bank sentral atau lembaga yang memenuhi syarat dan batas penarikan diterapkan sampai kondisi membaik.