Bisakah GigaChat dari pemberi pinjaman Rusia Sberbank menantang ChatGPT dari OpenAI?
ChatGPT telah menjadi chatbot favorit di internet sejak dirilis. Chatbot berdasarkan GPT-3.5 atau GPT-4 OpenAI ini (berdasarkan versinya) semakin populer dalam beberapa bulan terakhir. Popularitasnya yang semakin meningkat bertepatan dengan peningkatan chatbot AI saingan. Hampir setiap hari, kita mendengar tentang chatbot baru. Saingan ChatGPT terbaru berasal dari Rusia, dijuluki 'GigaChat.'
Mengapa artikel ini penting?
Kedatangan ChatGPT dan kesuksesan yang dihasilkannya membuka kemungkinan baru. ChatGPT, bagaimanapun, memastikan dominasi AS dalam perlombaan AI di masa mendatang. Negara-negara lain, terutama saingan AS, telah mencoba mencari alternatif dari chatbot yang populer. Sangat penting bagi negara-negara ini untuk menemukan jawaban mereka sendiri saat dunia memasuki era AI.
GigaChat lebih baik dalam berkomunikasi dalam bahasa Rusia
Sberbank, bank terbesar Rusia, berada di belakang GigaChat. Chatbot ini saat ini sedang dalam tahap pengujian khusus undangan. Chatbot ini diharapkan untuk menyaingi ChatGPT, yang tidak tersedia di Rusia. Menurut Sberbank, yang membedakannya dari chatbot asing adalah kemampuannya berkomunikasi secara cerdas dalam bahasa Rusia. Sebagian besar orang Rusia lebih suka berkomunikasi dalam bahasa ibu mereka daripada bahasa Inggris.
Tidak jelas apa yang sebenarnya mampu dilakukan oleh chatbot ini
Sberbank belum mengungkap lebih banyak tentang GigaChat. Selain berkomunikasi dengan cerdas dalam bahasa Rusia, tidak jelas kemampuan chatbot itu. Chatbot ini bisa menjadi pengganti yang mirip untuk ChatGPT atau versi yang kurang canggih dari fenomena OpenAI.
Kemandirian teknologi diperlukan untuk Rusia sekarang
Rusia telah berfokus untuk memajukan pengembangan AI sejak awal tahun ini. Presiden Vladimir Putin telah menginstruksikan pejabat pemerintah untuk membuat perubahan pada program nasional dan negara bagian Rusia untuk mempermudah pengenalan AI di semua sektor. GigaChat adalah bagian dari upaya Sberbank untuk mengurangi ketergantungan Rusia pada teknologi impor. Mempertimbangkan sanksi Barat yang sedang berlangsung, kemandirian teknologi penting bagi Rusia.
Tiongkok telah muncul sebagai penantang kuat untuk takhta AS
AI telah muncul sebagai front baru perebutan kekuasaan antara negara-negara kuat di dunia. AS, dengan keuntungan yang diberikan ChatGPT, mencoba melaju dengan keunggulannya. Sementara itu, Tiongkok telah muncul sebagai pesaing yang kuat. Ernie dari Baidu, Tongyi Qianwen dari Alibaba, dan SenseChat dari SenseTime memiliki potensi untuk menantang ChatGPT. Masuknya Rusia membuat persaingan ini semakin ketat.