Deposan dari Silicon Valley Bank dapat mengakses uang mulai hari ini
Sekarang, untuk mencegah para deposan panik, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), Departemen Amerika Serikat, dan Federal Reserve telah merilis pernyataan secara bersamaan. Badan-badan tersebut mengatakan bahwa deposan akan dapat mengakses dana mereka mulai hari ini dan kerugian yang terkait dengan resolusi SVB tidak akan ditanggung oleh pembayar pajak.
Mengapa keputusan itu diambil?
Badan pemerintah mengklaim bahwa keputusan tentang SVB yang berbasis di Santa Clara, California diambil untuk melindungi ekonomi Amerika Serikat dengan "memperkuat kepercayaan publik pada sistem perbankan." Mereka percaya bahwa langkah ini akan membantu sistem perbankan dalam memberikan kredit kepada rumah tangga/bisnis, dan juga melindungi simpanan sehingga "pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan dapat terlihat".
Apa langkah lain yang diambil pemerintah?
FDIC, Federal Reserve, dan Departemen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan bahwa pemegang utang dan pemegang saham tanpa jaminan tertentu tidak akan dilindungi. Penilaian khusus SVB akan dilakukan untuk memulihkan kerugian yang timbul untuk mendukung deposan yang tidak diasuransikan. Sementara itu, manajemen senior dari bank tersebut telah dicopot. Terakhir, Federal Reserve akan menyediakan dana ekstra untuk "lembaga penyimpanan yang memenuhi syarat" agar kebutuhan deposan terpenuhi.
'Mereka yang berada di balik kekacauan SVB akan dimintai pertanggungjawaban'
Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah berjanji bahwa mereka yang bertanggung jawab atas keruntuhan SVB akan dimintai pertanggungjawaban. "Saya berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas kekacauan ini dan melanjutkan upaya kami untuk memperkuat pengawasan dan regulasi bank-bank besar sehingga kami tidak berada dalam posisi ini lagi," katanya dalam sebuah pernyataan. Biden mendesak masyarakat Amerika untuk tetap percaya diri pada sistem perbankan yang ada.
Sejarah singkat SVB
SVB didirikan pada tahun 1983 dan memiliki total aset sekitar $209 miliar pada akhir tahun 2022. Bank ini adalah salah satu dari 20 bank komersial teratas di Amerika Serikat, dan pemberi pinjaman terbesar yang bangkrut di negara ini sejak Washington Mutual melakukannya pada tahun 2008. SVB melakukan bisnis ini dengan kira-kira setengah dari Venture Capital backed start-ups di Amerika Serikat.
Feds memberikan perlakuan serupa kepada Signature Bank
Signature Bank, bank komersial yang disewa negara bagian New York juga telah runtuh dan The Feds memperlakukannya dengan cara yang sama seperti SVB. Semua deposan akan mendapatkan kembali uang mereka dan kerugian yang berkaitan dengan resolusi bank tidak akan ditanggung oleh wajib pajak.