Newsbytes
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Gaya hidup
  • Mobil
English Hindi
Lebih
Newsbytes
English Hindi
Newsbytes
User Placeholder

Hi,

Logout


Hiburan
Teknologi
Gaya hidup
Mobil
 
Beranda / Berita / Teknologi Berita / Curiosity NASA mengukur karbon organik di bebatuan Mars
Teknologi

Curiosity NASA mengukur karbon organik di bebatuan Mars

Curiosity NASA mengukur karbon organik di bebatuan Mars
Ditulis oleh Bob
Jun 30, 2022, 03:07 pm 2 menit dibaca
Curiosity NASA mengukur karbon organik di bebatuan Mars
Sampel batu lumpur dari Teluk Yellowknife di Kawah Gale digunakan untuk melakukan penelitian (Sumber foto: NASA)

Untuk pertama kalinya, para ilmuwan menggunakan data dari rover Curiosity NASA untuk mengukur karbon organik di bebatuan Mars. Karbon organik atau karbon yang terikat pada atom hidrogen merupakan komponen kunci dalam molekul kehidupan. Ia diciptakan dan digunakan oleh semua bentuk kehidupan. Meskipun kehadirannya sendiri bukanlah bukti, ini memberi para ilmuwan lebih banyak wawasan tentang pertanyaan tentang kehidupan di Mars.

Konteks
Mengapa artikel ini penting?

Manusia telah melihat Mars sebagai kandidat potensial untuk keberadaan kehidupan sejak tahun 60-an. Perkembangan astrobiologi selama bertahun-tahun telah membantu kita dalam melihat lebih banyak faktor daripada sebelumnya untuk menentukan apakah planet merah itu pernah memiliki kehidupan atau tidak. Menggunakan data dari Curiosity untuk mengukur karbon organik di planet ini adalah langkah besar lainnya untuk astrobiologi.

Alasan
Mengapa para ilmuwan menginventarisasi karbon organik di Mars?

Bukti menunjukkan bahwa Mars memiliki iklim seperti Bumi milyaran tahun yang lalu dengan atmosfer yang lebih tebal dan air yang cair. Karena air diperlukan untuk kehidupan, jika kehidupan Mars pernah ada, kehidupan itu dapat ditopang oleh komponen kunci seperti karbon organik dalam jumlah yang cukup. Karbon organik juga telah ditemukan di Mars sebelumnya, tetapi kita tidak pernah menghitung jumlah total yang ada di bebatuan.

Tanggal
Kawah Gale memiliki lingkungan yang layak huni untuk kehidupan

Rover Curiosity mengebor sampel dari bebatuan batu lumpur berusia 3,5 milyar tahun dengan karbon organik di formasi Teluk Yellowknife di Kawah Gale. Situs ini juga memiliki danau kuno. Kawah ini juga memiliki kondisi lain yang cocok untuk kehidupan, termasuk sumber energi kimia, keasaman rendah, dan elemen penting lainnya seperti oksigen, belerang, dan nitrogen. Para ilmuwan percaya bahwa lokasi ini akan menawarkan lingkungan yang layak huni bagi kehidupan.

Eksperimen
Bagaimana eksperimen ini dilakukan?

Curiosity mengirimkan sampel yang dikumpulkan ke instrumen 'Sample Analysis at Mars' (SAM). Oven memanaskan bubuk batu ke suhu yang semakin tinggi dan menggunakan oksigen dan panas untuk mengubahnya menjadi karbon dioksida. Eksperimen ini memungkinkan SAM untuk mengukur rasio isotop karbon. Karbon organik kaya akan Karbon-12 dan dengan mengukurnya, para ilmuwan menentukan jumlah karbon organik di bebatuan.

Bagikan garis waktu ini
Facebook
Whatsapp
Twitter
Linkedin
Bob
Bob
Mail
Berita Terbaru
Berita Terbaru
#TechBytes: Tips praktis untuk menghindari masalah pemuatan WhatsApp Web
#TechBytes: Tips praktis untuk menghindari masalah pemuatan WhatsApp Web Teknologi
#TechBytes: 6 teknologi futuristik yang dikembangkan IITians
#TechBytes: 6 teknologi futuristik yang dikembangkan IITians Teknologi
#TechBytes: Cara menampilkan spidometer di Google Maps
#TechBytes: Cara menampilkan spidometer di Google Maps Teknologi
#TechBytes: Cara menjaga keamanan data Anda dari Facebook
#TechBytes: Cara menjaga keamanan data Anda dari Facebook Teknologi
#TechBytes: Wajib instal, 5 aplikasi berkendara terbaik bagi pemilik mobil
#TechBytes: Wajib instal, 5 aplikasi berkendara terbaik bagi pemilik mobil Teknologi
Garis waktu berikutnya
Garis waktu berikutnya

Suka berita Teknologi?

Berlangganan untuk mendapatkan info terbaru.

Science Thumbnail
Hiburan Berita Teknologi Berita Gaya hidup Berita Mobil Berita
Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami Kode etik Keluhan ganti rugi Berita
All rights reserved © NewsBytes 2022