Curiosity NASA mengukur karbon organik di bebatuan Mars
Apa ceritanya
Untuk pertama kalinya, para ilmuwan menggunakan data dari rover Curiosity NASA untuk mengukur karbon organik di bebatuan Mars.
Karbon organik atau karbon yang terikat pada atom hidrogen merupakan komponen kunci dalam molekul kehidupan.
Ia diciptakan dan digunakan oleh semua bentuk kehidupan. Meskipun kehadirannya sendiri bukanlah bukti, ini memberi para ilmuwan lebih banyak wawasan tentang pertanyaan tentang kehidupan di Mars.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Manusia telah melihat Mars sebagai kandidat potensial untuk keberadaan kehidupan sejak tahun 60-an.
Perkembangan astrobiologi selama bertahun-tahun telah membantu kita dalam melihat lebih banyak faktor daripada sebelumnya untuk menentukan apakah planet merah itu pernah memiliki kehidupan atau tidak.
Menggunakan data dari Curiosity untuk mengukur karbon organik di planet ini adalah langkah besar lainnya untuk astrobiologi.
Alasan
Mengapa para ilmuwan menginventarisasi karbon organik di Mars?
Bukti menunjukkan bahwa Mars memiliki iklim seperti Bumi milyaran tahun yang lalu dengan atmosfer yang lebih tebal dan air yang cair. Karena air diperlukan untuk kehidupan, jika kehidupan Mars pernah ada, kehidupan itu dapat ditopang oleh komponen kunci seperti karbon organik dalam jumlah yang cukup.
Karbon organik juga telah ditemukan di Mars sebelumnya, tetapi kita tidak pernah menghitung jumlah total yang ada di bebatuan.
Tanggal
Kawah Gale memiliki lingkungan yang layak huni untuk kehidupan
Rover Curiosity mengebor sampel dari bebatuan batu lumpur berusia 3,5 milyar tahun dengan karbon organik di formasi Teluk Yellowknife di Kawah Gale. Situs ini juga memiliki danau kuno.
Kawah ini juga memiliki kondisi lain yang cocok untuk kehidupan, termasuk sumber energi kimia, keasaman rendah, dan elemen penting lainnya seperti oksigen, belerang, dan nitrogen.
Para ilmuwan percaya bahwa lokasi ini akan menawarkan lingkungan yang layak huni bagi kehidupan.
Eksperimen
Bagaimana eksperimen ini dilakukan?
Curiosity mengirimkan sampel yang dikumpulkan ke instrumen 'Sample Analysis at Mars' (SAM). Oven memanaskan bubuk batu ke suhu yang semakin tinggi dan menggunakan oksigen dan panas untuk mengubahnya menjadi karbon dioksida.
Eksperimen ini memungkinkan SAM untuk mengukur rasio isotop karbon. Karbon organik kaya akan Karbon-12 dan dengan mengukurnya, para ilmuwan menentukan jumlah karbon organik di bebatuan.