Bagaimana Presiden Bukele ingin mewujudkan 'Kota Bitcoin'
El Salvador adalah satu-satunya negara yang mengakui Bitcoin sebagai alat tukar yang sah. Kini, negara tersebut telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun sebuah kota yang berpusat pada mata uang kripto. Berbicara di hadapan peserta Bitcoin Week di negara itu pekan lalu, Presiden Nayib Bukele mengumumkan bahwa Kota Bitcoin El Salvador, yang terletak di dekat sebuah gunung berapi, akan didanai oleh surat berharga Bitcoin senilai 1 miliar dolar. Berikut informasi selengkapnya.
Mengapa berita ini penting?
El Salvador merupakan negara pertama dan satu-satunya yang menerima Bitcoin sebagai mata uang yang sah, selain dolar Amerika. Pemerintah negara Amerika Tengah itu sangat berharap bahwa masuknya mata uang kripto akan memacu pertumbuhan ekonominya dan mendorong investasi, asalkan nilai Bitcoin tetap tinggi. Kota Bitcoin bakal mengandalkan tenaga termal dan mencakup pusat perbelanjaan, area permukiman, restoran, dan sebuah pelabuhan, ujar Bukele.
Penuh dengan fasilitas modern, kota ini bakal menarik investasi
Kota Bitcoin kabarnya akan dibangun di dekat gunung berapi Conchagua di Selat Fonseca, agar tenaga termal dapat dimanfaatkan untuk penambangan Bitcoin. Kota tersebut dirancang dalam bentuk lingkaran (tampak seperti koin) dengan sebuah plaza di tengah yang nantinya menyerupai simbol Bitcoin. Kota itu akan memiliki akses "edukasi digital, teknologi, dan transportasi umum yang ramah lingkungan," timpal Bukele.
'Investasilah di sini dan dapatkan semua uang yang Anda inginkan': Bukele
Kota ini menyambut investasi dari seluruh dunia dan Bukele mengklaim bahwa penghuni Kota Bitcoin nantinya tidak perlu membayar pajak pendapatan, properti, keuntungan modal, dan bahkan gaji. Hanya pajak pertambahan nilai yang akan dihimpun dan separuhnya digunakan untuk membayar surat berharga kota, sedangkan separuh lagi dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur kota.
Pembangunan Kota Bitcoin diperkirakan menelan 300.000 BTC
Bukele juga menuturkan, Kota Bitcoin "akan terbebas dari emisi karbon dioksida." Sang presiden tidak mengungkap jadwal pembangunan "kota ramah lingkungan yang disokong oleh gunung berapi" itu. Namun, Bukele memperkirakan proyek tersebut akan menelan biaya sekitar 300.000 Bitcoin. Surat berharga Bitcoin bakal ditawarkan pada tahun 2022 dan pembangunan kota dimulai 60 hari setelah pendanaannya siap.