Penemuan Kedua Kalinya Dari Pulsar Kerdil Putih, Menjelaskan Bagaimana Bintang Berevolusi
Penelitian terbaru, yang dipimpin oleh University of Warwick, telah mengarah pada penemuan yang merupakan contoh kedua dari pulsar kerdil putih. Pulsar kerdil putih yang baru ditemukan, dijuluki J191213.72-441045.1 (J1912-4410), terletak sekitar 773 tahun cahaya dari Bumi. Bintang itu adalah bagian dari sistem bintang ganda, yang bertengger dengan bintang kerdil merah. Temuan ini memberikan wawasan tentang evolusi bintang.
Pertama-tama, Apa Itu Pulsar Kerdil Putih?
Pulsar kerdil putih dapat dianggap sebagai sisa-sisa bintang. Benda langit ini terbentuk ketika bintang bermassa rendah menghabiskan bahan bakar nuklirnya dan melepaskan lapisan luarnya. Katai putih juga disebut sebagai "fosil bintang". Biasanya, benda-benda kosmik ini, yang mengukur ukuran Bumi, memiliki massa yang mirip dengan Matahari dan diketahui berputar sangat cepat.
J1912-4410 Berputar 300 Kali Lebih Cepat Dari Bumi
Sesuai data dari J1912-4410, pulsar kerdil putih berputar sekitar 300 kali lebih cepat dari Bumi. Saat pulsar berputar, benda kosmik ini melepaskan gelombang partikel listrik dan radiasi yang kuat pada bintang kerdil merah yang menyertainya. Putaran ini menyebabkan sistem menjadi redup dan cerah secara dramatis selama periode reguler. Para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin apa yang menyebabkan aktivitas ini, tetapi berteori itu bisa jadi karena medan magnet yang kuat.
Mengapa Pulsar Kerdil Putih Mengeluarkan Getaran Listrik Yang Kuat?
Salah satu penjelasan utama mengapa pulsar kerdil putih mengeluarkan sinar yang kuat adalah model "dinamo". Langkah ini menunjukkan bahwa benda-benda ini memiliki dinamo atau generator listrik pada intinya — mirip dengan yang dimiliki Bumi — tetapi jauh lebih kuat. Dengan melihat J1912-4410, para astronom dapat memastikan prediksi mereka tentang aktivitas pulsar benar adanya. Selanjutnya, temuan ini bisa menjelaskan evolusi bintang.
J1912-4410 Adalah Contoh Pulsar Kerdil Putih Kedua Yang Diketahui
J1912-4410 diyakini menyelesaikan rotasi pada porosnya setiap lima menit sekali. Pengusiran medan magnet adalah alasan di balik semburan radiasi radio dan sinar-X yang dapat diamati dari sistem. J1912-4410 adalah pulsar kerdil putih kedua yang dikenal umat manusia. Sistem seperti itu pertama kali ditemukan pada tahun 2016 dan disebut AR Scorpii (AR Sco).
'Asal Mula Medan Magnet Adalah Pertanyaan Umum Yang Muncul'
"Asal usul medan magnet adalah pertanyaan besar di banyak bidang astronomi, dan hal ini juga berlaku untuk bintang kerdil putih," kata Ingrid Pelisoli, penulis utama studi tersebut. "Medan magnet di bintang kerdil putih ini bisa lebih dari satu juta kali lebih kuat daripada medan magnet Matahari, dan model dinamo membantu menjelaskan alasannya."