lainnya
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Teknologi Berita / Air di bumi mungkin berasal dari asteroid, klaim satelit Jepang
    Garis waktu berikutnya
    Air di bumi mungkin berasal dari asteroid, klaim satelit Jepang
    Hayabusa2 diluncurkan dari Tanegashima Space Center di Jepang (Sumber foto: JAXA)

    Air di bumi mungkin berasal dari asteroid, klaim satelit Jepang

    menulis Bob
    Jan 06, 2023
    11:10 am

    Apa ceritanya

    Air adalah salah satu faktor penting yang memungkinkan kehidupan di Bumi. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana Bumi yang dulu tertutup magma berubah menjadi 'Planet Biru' saat ini?

    Para ilmuwan Jepang menyatakan bahwa asteroid mungkin berada di balik pertanyaan ini. Hipotesis baru dirumuskan berdasarkan analisis sampel yang dikumpulkan dari asteroid Ryugu oleh wahana Hayabusa2 milik Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang (JAXA).

    Konteks

    Mengapa artikel ini penting?

    Kehidupan di Bumi tidak akan mungkin terjadi jika bukan karena air. Namun, planet kita pernah bersifat tidak ramah huni seperti benda angkasa mana pun.

    Kita telah mencoba mengungkap bagaimana Bumi berubah dari planet yang tertutup magma menjadi seperti sekarang.

    Temuan baru berdasarkan sampel dari Ryugu bisa menjadi terobosan besar dalam pemahaman kita tentang asal usul kehidupan.

    Anda sudah
    20%
    selesai

    Temuan utama

    Asteroid tipe C yang mudah menguap dan kaya organik bisa jadi berada di belakang asal-usul air

    Hayabusa2 dikirim ke Ryugu untuk menjelaskan pembentukan tata surya. Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy, para ilmuwan mengatakan bahwa asteroid tipe C yang mudah menguap dan kaya organik mungkin adalah sumber utama air di Bumi.

    Mereka mengidentifikasi partikel Ryugu sebagai salah satu sumber penting dari zat-zat yang mudah menguap (air dan organik).

    Anda sudah
    40%
    selesai

    Partikel Ryugu

    Materi dalam partikel Ryugu mungkin berasal dari luar tata surya

    Para ilmuwan menemukan kesamaan yang erat antara komposisi partikel Ryugu dan air di Bumi. Namun, sedikit perbedaan membuat mereka mengakui bahwa air di Bumi bisa juga berasal dari tempat selain asteroid.

    Materi organik dalam partikel Ryugu mungkin memiliki "asal dari luar tata surya," kata penelitian tersebut.

    Pertanyaan tentang pengiriman zat yang mudah menguap masih menjadi topik perdebatan hangat di kalangan ilmuwan.

    Anda sudah
    60%
    selesai

    Misi

    Hayabusa2 mengumpulkan sampel dari kawah buatan yang dibuat oleh penetrator

    Hayabusa2 adalah misi pengambilan sampel asteroid yang diluncurkan pada 3 Desember 2014. Pesawat luar angkasa seukuran lemari es itu mendarat di asteroid Ryugu pada 2018.

    Pada 2019, penabraknya dikerahkan untuk membuat kawah buatan. Setahun kemudian, pesawat luar angkasa itu mengirimkan kapsul kecil dengan sampel batu dan debu.

    Hayabusa2 sekarang dalam misi diperpanjang ke asteroid 1998 KY26, asteroid yang lebih kecil.

    Anda sudah
    80%
    selesai

    Asteroid

    Ryugu memiliki debu yang lebih tua dari tata surya

    Ryugu adalah Asteroid Dekat Bumi (NEA) dan merupakan salah satu asteroid yang berpotensi berbahaya (PHA). Asteroid ini ditemukan pada tahun 1999.

    Pada bulan Juni, para ilmuwan menemukan bahwa sampel dari Ryugu mengandung asam amino, yang menunjukkan bahwa bahan penyusun kehidupan mungkin berasal dari asteroid.

    Studi lain yang baru-baru ini diterbitkan menemukan bahwa asteroid ini mengandung debu yang lebih tua dari tata surya itu sendiri.

    kamu selesai
    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Maksimalkan Umur Mobil Mewah Anda dengan Lima Tips Ini Lifestyle
    Fitur Unik Mobil Mewah Teratas di Pasaran saat Ini Lifestyle
    Tanaman Beraroma untuk Balkon dan Teras Lifestyle
    Semak Wangi untuk Balkon Kota Anda Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025