Seperti inilah suara medan magnet bumi!
Apa ceritanya
Jika Anda mengira konsep medan magnet bumi hanya ada dalam teori, maka Anda akan mendapat kejutan besar.
Klip audio lima menit yang dirilis oleh European Space Agency (ESA) memberikan bukti nyata dan mencengangkan.
Untuk pertama kalinya, dengan bantuan satelit Swarm milik ESA, para ilmuwan dari Technical University of Denmark berhasil mengubah sinyal magnetik bumi menjadi suara.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Kehadiran medan magnet bumi melindungi kita dari radiasi kosmik.
Interaksi antara partikel bermuatan yang berasal dari Matahari dan medan magnet planet kita menghasilkan tampilan cahaya biru-hijau yang menakjubkan, yang disebut aurora, yang sebagian besar diamati di daerah kutub.
Para ilmuwan kini telah merumuskan metode untuk mendengar suara medan magnet ini.
Indonesia Pos
Apakah suara ini membuat Anda takut?
Happy Halloween! 🎃👻
— ESA (@esa) October 31, 2022
We are celebrating by listening to the scary sound of Earth’s magnetic field taken by @esa_swarm mission!👇
https://t.co/ki8FzjjqYJ
Detail
Segala sesuatu yang perlu diketahui tentang Misi Swarm
Swarm adalah misi konstelasi pertama ESA untuk Earth Observation (EO).
Misi ini diluncurkan pada tahun 2013 untuk menyelidiki medan geomagnetik planet dengan mengumpulkan sinyal yang dipancarkan oleh kerak, mantel, dan inti bumi, serta ionosfer dan magnetosfer.
Misi tersebut terdiri dari tiga satelit—Alpha, Bravo, dan Charlie—yang diposisikan di orbit dekat kutub. Misi ini juga memberikan informasi tentang cuaca di luar angkasa.
Prosedur
Bagaimana sinyal magnetik direkam?
"Tim menggunakan data dari satelit Swarm ESA dan menggunakan sinyal magnetik ini untuk memanipulasi dan mengontrol representasi sonik dari medan inti. Proyek ini tentu saja merupakan latihan yang bermanfaat dalam menyatukan seni dan sains," kata Klaus Nielsen, pendukung proyek.
Sebuah sound system yang terdiri lebih dari 30 pengeras suara ditempatkan di Solbjerg Square di Kopenhagen untuk memutar suara tersebut.
Penjelasan
Instrumen ini menunjukkan fluktuasi medan magnet selama 100 ribu tahun
"Kami telah mengaturnya sedemikian rupa sehingga setiap speaker mewakili lokasi yang berbeda di bumi dan menunjukkan bagaimana medan magnet kita berfluktuasi selama 100.000 tahun terakhir," tambah Nielsen.
Gemuruh medan magnet bumi disertai dengan representasi badai geomagnetik yang dihasilkan dari semburan matahari pada 3 November 2011, dan memang suara ini terdengar cukup menakutkan.