Para Ilmuwan Menemukan Lubang Hitam Paling Subur Di Alam Semesta
Peneliti Australia telah menemukan lubang hitam raksasa, 17 miliar kali lebih besar dari Matahari kita, yang mampu melahap setara dengan satu Matahari setiap hari. Studi yang ditampilkan dalam Nature Astronomy ini mengungkap quasar jauh yang menampung lubang hitam dengan pertumbuhan tercepat yang pernah didokumentasikan. "Sungguh mengejutkan bahwa hal ini masih belum terdeteksi sampai sekarang," kata rekan penulis Christopher Onken dari Australian National University (ANU).
Quasar J059-4351 Adalah Objek Paling Terang Yang Diketahui Di Alam Semesta
Awalnya terlihat menggunakan teleskop di Siding Spring Observatory ANU di New South Wales, lubang hitam tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Very Large Telescope milik European Southern Observatory. Quasar, yang dijuluki J059-4351, kini dianggap sebagai objek paling terang di alam semesta, bersinar 500 triliun kali lebih terang dari Matahari kita. Christian Wolf dari ANU, sosok penulis utama, mencatat bahwa laju pertumbuhan lubang hitam yang luar biasa menyebabkan pelepasan cahaya dan panas secara besar-besaran.
Apa Itu Quasar?
Meski tidak memancarkan cahaya apa pun, lubang hitam yang sangat besar membentuk objek terang yang disebut quasar. Struktur seperti itu diposisikan di tengah-tengah galaksi. Lubang hitam ini mendapat penerangan dari materi yang memanas saat ditarik ke dalam.
Sekilas Tentang Piringan Akresi Lubang Hitam
Lubang hitam ini dikelilingi oleh piringan akresi tempat material ditarik masuk sebelum dikonsumsi. Piringan akresi lubang hitam spesifik ini membentang sepanjang tujuh tahun cahaya. "Ini tampak seperti sel badai raksasa dan magnetis dengan suhu 10.000 derajat Celcius, dengan kilat di mana-mana, dan angin bertiup begitu kencang hingga mampu mengelilingi Bumi dalam hitungan detik," kata Wolf. Quasar J059-4351 terletak 12 miliar tahun cahaya dari Bumi.