Para Dokter Menggunakan ChatGPT Untuk Menyampaikan Kabar Buruk Kepada Pasien Dengan Penuh Kasih
ChatGPT dari OpenAI merevolusi sektor pendidikan dan pekerjaan. Sekarang, saatnya untuk perawatan kesehatan. Sesuai laporan dari The New York Times, beberapa dokter telah beralih ke chatbot bertenaga AI untuk menyampaikan kabar buruk kepada pasien dan keluarga mereka dengan penuh kasih. Beberapa Dokter bahkan menggunakannya untuk "memperbaiki tata krama di ruang rawat." ChatGPT lulus Ujian Perizinan Medis Amerika Serikat dengan langkah mulus.
Apakah ChatGPT Adalah Dokter Yang Lebih Baik?
Selama studi yang dilakukan oleh University of California, 195 pertanyaan diajukan ke ChatGPT serta dokter yang telah terverifikasi, dan tanggapan mereka dinilai oleh tim pakar kesehatan. Ketika hasilnya keluar, para ahli lebih menyukai jawaban dari chatbot daripada jawaban para dokter, dalam 78,6% kasus yang mengejutkan. Chatbot dinyatakan tujuh kali lebih berempati daripada dokter.