Netflix mengurangi harga berlangganan hingga 60%: Ketahui alasannya
Dalam langkah yang agak mengejutkan, raksasa streaming Netflix telah memangkas harga berlangganannya hingga 60% di lebih dari 30 negara, termasuk Malaysia, Thailand, dan Filipina. Namun, India belum masuk dalam daftar tersebut. Perusahaan ini telah menghadapi persaingan yang kuat dan langkah terbaru untuk memangkas harga dan terbukti dapat membantu meningkatkan pertumbuhan pelanggannya.
Tarif berlangganannya telah dipotong di beberapa negara
Harga berlangganannya telah dipotong di beberapa bagian Timur Tengah, Afrika Sub-Sahara, Eropa, Amerika Latin, dan Asia. Biayanya telah dikurangi di lebih dari 30 negara menurut Wall Street Journal. Daftar tersebut juga mencakup Vietnam, Indonesia, Mesir, Yaman, Malaysia, Yordania, Libya, Iran, Kenya, Kroasia, Slovenia, Bulgaria, Nikaragua, Ekuador, Venezuela, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Apa alasan di balik penurunan tarif berlangganan?
Netflix baru-baru ini memperkenalkan layanan"paid sharing" di mana pelanggan akan dikenakan biaya bulanan untuk membagikan kredensial masuk akun mereka dengan pengguna di luar rumah mereka. Keputusan ini tidak diterima dengan baik oleh beberapa pengguna. Pemotongan harga terbaru secara signifikan menurunkan biaya dalam menikmati layanan Netflix dan dapat membantu pelanggan baru. Hal ini juga akan membantu perusahaan streaming tersebut memerangi persaingan di beberapa sector pasar.
Penurunan harga memengaruhi lebih dari 4% basis pelanggan Netflix
Pengurangan paket berlangganan Netflix bervariasi dari satu negara ke negara lain, tetapi diskon untuk tingkat dasar berkisar antara 20% dan 60%, menurut laporan Ampere Analysis. Penurunan harga diperkirakan memengaruhi lebih dari 4% basis pelanggan Netflix. Tarif yang dikurangi berlaku untuk pengguna yang sudah ada serta pelanggan baru.
Harga belum dipangkas di India
Harga paket langganan Netflix belum diturunkan di India. Berbicara tentang paket berlangganan yang saat ini tersedia di negara tersebut, ada empat kategori: Seluler, Dasar, Standar, dan Premium. Kualitas video, resolusi, dan jumlah perangkat yang didukung bervariasi untuk setiap segmen. Harganya mulai dari Rp 28.000 (untuk paket Seluler) dan naik ke Rp 120.000 (untuk paket Premium).