Bagaimana NASA-JAXA Mencapai Tujuannya Dalam Mempelajari Objek Paling Energik Di Alam Semesta
Proyek yang akan segera digarap oleh NASA dan JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) yang disebut XRISM (diucapkan "crism") akan menjelaskan objek paling energik di alam semesta, termasuk gugus galaksi dan lubang hitam. Tujuan utama XRISM, yang merupakan singkatan dari X-ray Imaging and Spectroscopy Mission, adalah untuk mempelajari objek sinar-X kosmik melalui pencitraan sistem tinggi dan spektroskopi resolusi tinggi, menurut keterangan dari NASA.
Misi Tersebut Akan Terdiri Dari Spektrometer Mikrokalorimeter Sinar-X
XRISM bertujuan untuk membagi cahaya berenergi tinggi dari objek kosmik menjadi setara dengan "pelangi sinar-X". Misi tersebut akan terlaksana dengan memanfaatkan salah satu instrumen internal yang disebut Resolve. Instrumen ini adalah spektrometer mikrokalorimeter sinar-X. Ini akan dapat mengukur perubahan suhu terkecil yang terjadi ketika sinar-X dari benda langit mencapai detektornya.
Perangkat Resolve Harus Mendingin Hingga Hampir Nol Mutlak
Untuk mengukur kenaikan suhu sekecil apa pun dan memperkirakan energi sinar-X, detektor Resolve harus menaikkan suhunya menjadi sekitar -270 derajat Celcius, yang mendekati nol mutlak (0 derajat Kelvin atau -273,15 derajat Celcius). Detektor Resolve akan dapat mencapai suhu operasinya setelah proses pendinginan mekanis bertingkat yang terjadi di dalam wadah helium cair seukuran lemari es, sesuai keterangan dari NASA.
Misi Ini Juga Dilengkapi Dengan Soft X-ray Imager
Kinerja detektor Resolve akan dilengkapi dengan instrumen lain yang disebut Xtend, teknik penangkapan gambar dengan sinar X yang sangat detail. Xtend akan memberi XRISM salah satu sudut pandang terbesar yang disediakan oleh satelit pencitraan sinar-X mana pun. Pencitra dapat mencakup area yang kira-kira "60% lebih besar dari ukuran rata-rata Bulan purnama". Kedua instrumen akan mengandalkan X-ray Mirror Assembly (XMA) yang ringan.
Perangkat Resolve Dapat Memberikan Spektrum Objek Kosmik Beresolusi Tinggi
Dengan memperoleh sinar-X dari objek kosmik, Resolve dapat memberikan spektrum sumbernya. Spektrum adalah pengukuran intensitas cahaya pada energi yang berbeda. Misalnya, prisma membagi cahaya tampak menjadi energi yang berbeda, yang kita sebut sebagai warna pelangi. Jadi, dengan menyetel spektrometer ke cahaya yang berbeda, para astronom dapat mempelajari lebih lanjut tentang objek kosmik mulai dari keadaan fisik hingga komposisinya.
Resolve Akan Memberikan Wawasan Tentang Objek Paling Energik Di Alam Semesta
"Resolve akan memberi kita pandangan baru ke beberapa objek alam semesta yang paling energik, termasuk lubang hitam, gugusan galaksi, dan setelah ledakan bintang," kata Richard Kelley, penyelidik utama XRISM di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA. "Kami akan belajar lebih banyak tentang bagaimana mereka berperilaku dan apa yang mereka lakukan dengan menggunakan data yang dikumpulkan misi setelah peluncuran."
XRISM Akan Diluncurkan Pada 25 Agustus
Misi XRISM akan lepas landas dengan roket JAXA H-2A dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima Jepang pada 25 Agustus. Proyek ini merupakan kolaborasi antara NASA dan JAXA tetapi juga mencakup kontribusi dari Badan Antariksa Eropa (ESA).