NASA Artemis 2: Kabar Terkini Tentang Misi Lintas Bulan Berawak
Misi penjelajahan bulan Artemis 1 NASA, yang diluncurkan pada November 2022, sukses besar. Misi Artemis 1 tanpa awak berlayar sejauh 432.210 km dari Bumi, mencetak beberapa pencapaian selama ekspedisi. NASA sekarang bersiap untuk misi berikutnya dalam seri Artemis, yang disebut Artemis 2. Misi ini akan menjadi ekspedisi berawak menuju Bulan.
Apa Tujuan Utama Dari Misi Artemis 2?
Artemis 2, yang akan menjadi misi lintas bulan, akan membawa empat astronot mengelilingi Bulan tetapi tanpa mendarat di atasnya, dan akan membawa mereka kembali. Misi ini akan menguji "kemampuan eksplorasi luar angkasa manusia", roket Space Launch System (SLS), pesawat ruang angkasa Orion, dan akan menjadi acuan untuk misi bulan di masa depan. penerbangan luar angkasa akan berlangsung kira-kira 10 hari, per NASA.
Artemis 2 Dijadwalkan Akan Diluncurkan Pada November 2024
Misi Artemis 2 dijadwalkan diluncurkan pada November 2024 dan persiapan yang ketat sedang dilakukan. Dalam sebuah postingan blog baru-baru ini, NASA mengungkapkan bahwa tim sedang melakukan "pemeriksaan akhir" pada modul layanan pesawat ruang angkasa Orion. Dibangun oleh Badan Antariksa Eropa, modul layanan Orion adalah "pembangkit tenaga" yang menyediakan kemampuan manuver di luar angkasa dan membawa komoditas pendukung kehidupan, udara dan air, untuk astronot di dalam pesawat.
Modul Layanan Pesawat Ruang Angkasa Orion Telah Sederet Menjalani Tes Penting
Modul layanan yang sama dari pesawat ruang angkasa Orion menjalani tes akustik penting pada bulan Mei. Tes tersebut berjalan mulus, membuktikan modul layanan dapat "menahan kecepatan dan getaran yang akan dialaminya selama peluncuran dan selama misi." Dengan selesainya uji akustik ini, tim "berada di jalur yang tepat untuk mengintegrasikan awak Orion dan modul layanan bersama akhir tahun ini," kata NASA.
Berikut Ini Adalah Empat Astronot Yang Masuk Dalam Misi Artemis 2
Kru Artemis 2 beranggotakan empat orang termasuk astronot dari Canadian Space Agency (CSA), Jeremy Hansen, dan tiga astronot NASA: Reid Wiseman (Komandan), Victor Glover (Pilot), dan Christina Hammock Koch. Hansen dan Koch akan bertugas sebagai spesialis misi. Glover akan menjadi astronot kulit hitam pertama yang terbang dalam misi bulan sementara Koch akan menjadi astronot wanita pertama yang menjadi bagian dari misi tersebut.