Microsoft memperluas dukungan firmware untuk PC Surface
Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka memperluas dukungan firmware untuk PC Surface-nya dari empat menjadi enam tahun. Ini berlaku untuk perangkat yang dikirimkan setelah 1 Januari 2021. Model yang mendapat manfaat dari langkah ini termasuk Surface Pro 7+, Surface Go 3, Surface Laptop 4, Surface Laptop Go 2, Surface Studio 2+, Surface Laptop Studio 1, dan perangkat yang lebih baru.
Microsoft diam-diam memperbarui dokumentasi
Dokumentasi dukungan firmware yang diperbarui dari Microsoft menyatakan bahwa perangkat yang dirilis sebelum 1 Januari 2021, akan terus menerima pembaruan driver dan firmware setidaknya selama empat tahun sejak rilis awal. Sebaliknya, perangkat yang dirilis pada atau setelah 1 Januari 2021, akan menerima pembaruan driver dan firmware setidaknya selama enam tahun sejak rilis awal. Pembaruan firmware untuk PC Surface bertujuan untuk meningkatkan kinerja perangkat dan kompatibilitas dengan Windows.
Pembaruan firmware vs pembaruan sistem operasi
Penting untuk diperhatikan bahwa pembaruan firmware berbeda dengan pembaruan sistem operasi (OS). Meskipun pembaruan firmware dapat membantu dalam transisi ke versi Windows yang baru, pembaruan tersebut tidak selalu wajib. Pengguna mungkin masih dapat menginstal versi terbaru Windows di PC Surface mereka meskipun mereka tidak lagi menerima pembaruan firmware.
Hak Microsoft untuk memperpanjang siklus dukungan
Microsoft berhak memperpanjang siklus dukungan firmware untuk perangkat apa pun jika diperlukan. Misalnya, Surface Studio 2, yang dirilis pada tahun 2018, akan didukung hingga tahun 2024. Namun, sebagian besar PC Surface yang dikirimkan sebelum tahun 2021 akan berhenti menerima pembaruan firmware pada akhir tahun depan.
Spekulasi mengenai jangka waktu dukungan yang diperpanjang
Beberapa orang berspekulasi bahwa jangka waktu dukungan yang diperpanjang mungkin disebabkan oleh berkurangnya frekuensi rilis perangkat keras yang diperbarui. Misalnya, siklus dukungan Surface Studio 2 diperpanjang hingga lima tahun karena Microsoft membutuhkan waktu lama untuk merilis penggantinya. Dampak dari perubahan ini akan menjadi lebih jelas ketika kita melihat apa yang dibawa oleh tim kepemimpinan baru ke jajaran Surface setelah kepergian mantan CVP Panos Panay.