Mark Zuckerberg membuat tim untuk membangun 'pengalaman futuristik' bertenaga AI
Kehebohan AI generatif masih berlangsung, dan Meta adalah peserta terakhir yang ikut. CEO Mark Zuckerberg turun ke Facebook untuk mengumumkan bahwa perusahaan itu sedang menciptakan "grup produk tingkat atas" untuk mengerjakan AI generatif. Perusahaan itu bertujuan untuk membangun pengalaman seputar AI generatif ke dalam berbagai produknya. Mereka baru-baru ini mengumumkan generator bahasa AI-nya yang disebut LLaMA.
Mengapa artikel ini penting?
Produk atau pengalaman berdasarkan AI generatif bukanlah hal baru. Namun, mereka menjadi arus utama hanya setelah kesuksesan ChatGPT OpenAI. Sekarang, semua orang menginginkan sepotong kue yang menggiurkan. Meta, seperti yang lainnya, tidak mau terlambat ke pesta. Taruhan Metaverse-nya belum terbayar. Dengan aliran pendapatan baru yang dibutuhkan saat ini, Meta melihat AI sebagai peluang.
Zuckerberg: Tim baru akan 'mendorong' pekerjaan di bidang AI generatif
Tim baru Meta adalah kombinasi dari berbagai tim yang mengerjakan AI generatif. Tujuan tim baru ini adalah untuk "mendorong" pekerjaan perusahaan di bidang ini, tulis Zuckerberg. Perubahan organisasi diharapkan menghasilkan penyampaian model bahasa dan gambar yang lebih cepat. Tim akan dipimpin oleh Ahmad Al-Dahle, VP AI/ML. Mereka akan melapor ke Chris Cox, kepala produk.
Tujuan jangka panjang perusahaan ini adalah membangun 'persona AI'
Tim produk baru akan memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan perusahaan dalam jangka panjang adalah membangun "persona AI yang dapat membantu orang dalam berbagai cara." Zuckerberg tidak membeberkan lebih detail tentang bagaimana "persona AI" akan membantu orang. Sedangkan dalam jangka pendek, Meta akan fokus pada "membangun alat kreatif dan ekspresif".
Messenger dan WhatsApp akan mendapatkan bot percakapan seperti ChatGPT
Efek eksperimen Meta dengan AI generatif akan terlihat di WhatsApp, Messenger, dan Instagram. Messenger dan WhatsApp akan mendapatkan bot percakapan seperti ChatGPT. Obrolan bertenaga AI bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna. Instagram, di sisi lain, akan mendapatkan filter dan format iklan berbantuan AI. Zuckerberg menambahkan bahwa Meta juga bereksperimen dengan "eksperimen video dan multi-modal."
LLaMA Meta menggunakan daya komputasi lebih sedikit daripada LLM lainnya
Meta mengumumkan LLaMA (Large Language Model Meta AI) minggu lalu. Zuckerberg menyebutnya sebagai "model bahasa besar AI canggih yang dimaksudkan untuk membantu akademisi mengembangkan pekerjaan mereka." Model bahasa ini dilatih dengan konten dari 20 bahasa. LLaMA adalah model "lebih kecil, lebih berkinerja" yang menggunakan lebih sedikit daya komputasi dan sumber daya dibandingkan model bahasa lainnya. Model ini akan ditawarkan dalam konfigurasi yang berbeda.