Meta Memperkenalkan Model AI Yang 'Mirip Manusia' Untuk Membuat Gambar
Meta telah memperkenalkan model pembuatan gambar AI yang "mirip manusia" dan dapat menganalisis serta menyelesaikan gambar yang tidak lengkap dengan lebih akurat dibandingkan para pesaingnya. Teknologi ini disebut sebagai Image Joint Embedding Predictive Architecture (I-JEPA),alat ini menciptakan model internal dunia luar untuk membandingkan "representasi gambar abstrak." Beginilah cara manusia mempelajari konsep-konsep baru. Teknologinya membantu menghindari kesalahan umum pada gambar yang dihasilkan AI.
Apa Ide Di Balik I-JEPA?
Diklaim memiliki kemampuan yang mirip dengan manusia, I-JEPA mempelajari informasi dari latar belakang yang berkaitan dengan dunia sambil mengamatinya secara pasif. Data ini dikodekan menjadi "representasi digital" untuk diakses nanti. Deteksi model mampu memprediksi "representasi bagian dari input" seperti teks/gambar dengan menggunakan representasi bagian lain yang termasuk dalam input yang sama. Langkah ini yang membedakannya dari model AI generatif lainnya, yang "belajar" dengan mendistorsi/menghapus bagian dari input.
Bagaimana Model AI dari Meta Lebih Unggul Dari Yang Lain?
Meta mengklaim model AI generatif milik para saingannya mencoba mengisi setiap bit informasi yang hilang, dan membuat kesalahan karena terlalu menekankan pada detail yang tidak relevan. I-JEPA tidak mengalami masalah yang sama karena memprediksi informasi yang hilang menggunakan "target prediksi abstrak" yang menghilangkan "detail tingkat piksel" yang tidak perlu. Alat ini dapat memprediksi informasi dengan "tingkat lebih tinggi" tentang wilayah yang tidak terlihat dalam gambar, bukan hanya detail tingkat piksel.
I-JEPA Telah Melewati Berbagai Tes Dengan Baik
Sesuai keterangan dari Meta, I-JEPA telah bekerja dengan sangat baik pada beberapa tolok ukur visi komputer dan terbukti "lebih efisien secara komputasi" daripada model milik para saingannya. I-JEPA bekerja cukup baik dengan sendirinya dan tidak memerlukan banyak penyesuaian.
Meta Mengklaim Modelnya Dalam Open-Source
Meta mengumumkan bahwa model checkpoints dan kode pelatihan I-JEPA merupakan open-source, dan selanjutnya, perusahaan ini akan memantau apakah model tersebut dapat berhasil digunakan untuk video dan data dalam memadukan gambar-teks. Perusahaan percaya bahwa dengan berbagi modelnya dengan orang lain akan membantu perusahaan dalam "memacu inovasi, menemukan celah keamanan, dan menurunkan biaya produksi." Meta secara agresif mendorong untuk mengejar ketertinggalannya dari para pesaing dalam perlombaan AI.
Meta Juga Menyiapkan Produk Untuk Konsumen Yang Berbasis AI
Secara terpisah, Meta juga mendorong fasilitas AI generatif ke dalam produk bagi konsumennya, yang berdasarkan pada permintaan teks. Langkah ini termasuk fitur dalam Instagram yang dapat memodifikasi foto para penggunanya dan alat iklan yang dapat membuat latar belakang gambar.