LOADING...
Memanfaatkan Blockchain untuk Negara Berkembang

Memanfaatkan Blockchain untuk Negara Berkembang

menulis Taufiq Al Jufri
Jul 16, 2025
01:02 pm

Apa ceritanya

Blockchain, teknologi yang awalnya dikenal sebagai dasar mata uang kripto, kini menemukan berbagai aplikasi baru di negara berkembang. Teknologi ini menawarkan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi oleh negara-negara tersebut. Dengan sifatnya yang transparan dan aman, blockchain dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kepercayaan dalam berbagai sektor. Artikel ini akan membahas beberapa penggunaan blockchain yang tidak terduga namun bermanfaat bagi negara berkembang.

Tip 1

Meningkatkan Transparansi Pemerintahan

Blockchain dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi dalam pemerintahan dengan mencatat transaksi dan keputusan secara terbuka. Ini memungkinkan warga untuk memantau aktivitas pemerintah secara waktu nyata, mengurangi peluang korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Dengan sistem yang lebih transparan, kepercayaan publik terhadap pemerintah dapat meningkat, mendorong partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.

Tip 2

Mempermudah Akses Keuangan

Di banyak negara berkembang, akses ke layanan keuangan masih terbatas. Blockchain dapat menjadi solusi dengan menyediakan platform pembayaran digital yang aman dan mudah diakses oleh semua orang. Ini memungkinkan individu tanpa rekening bank untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital, membuka peluang baru bagi usaha kecil dan menengah serta meningkatkan inklusi finansial.

Tip 3

Mengamankan Hak Kepemilikan Tanah

Masalah kepemilikan tanah sering kali menjadi sumber konflik di negara berkembang karena kurangnya dokumentasi resmi. Blockchain dapat digunakan untuk mencatat hak kepemilikan tanah secara permanen dan tidak bisa diubah. Dengan demikian, pemilik tanah memiliki bukti kuat atas hak mereka, mengurangi sengketa tanah dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Tip 4

Mendukung Rantai Pasokan Pertanian

Blockchain juga dapat diterapkan dalam rantai pasokan pertanian dengan melacak perjalanan produk dari petani hingga konsumen akhir. Ini memastikan bahwa informasi tentang asal-usul produk tersedia secara transparan, membantu petani mendapatkan harga yang adil serta memastikan kualitas produk bagi konsumen. Selain itu, teknologi ini juga bisa mengurangi pemborosan dengan memperbaiki manajemen stok. Dengan memanfaatkan potensi blockchain secara maksimal, negara berkembang memiliki kesempatan besar untuk mengatasi berbagai tantangan struktural mereka dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif serta berkelanjutan.