Matahari Mengeluarkan Suar Surya Kelas-X Yang Kuat
Matahari mengeluarkan suar matahari yang kuat pada tanggal 20 Juni. Peristiwa dahsyat ini ditangkap oleh Observatorium Dinamika Surya NASA, yang memantau Matahari secara teratur. Suar matahari terlihat berasal dari bintik matahari AR3341, bintik gelap di Matahari yang berasal dari wilayah dengan medan magnet yang kuat. Tapi apa itu suar matahari dan apakah itu berbahaya? Mari kita cari tahu.
Pertama, Apa Itu Suar Matahari?
Pertama-tama, suar matahari adalah semburan energi yang kuat dari Matahari yang melepaskan energi, cahaya, dan partikel berenergi tinggi ke luar angkasa, menurut NASA. Secara garis besar, suar matahari digolongkan dalam lima kelas utama: A, B, C, M, dan X. Setiap kategori dibagi lagi dari 1-9 dan ada peningkatan energi 10 kali lipat dalam setiap kelas.
Suar Kelas-X Menunjukkan Semburan Matahari Yang Paling Intens
Kelas-X menunjukkan suar matahari yang paling intens, sedangkan jilatan api kelas-A adalah yang terlemah. Menariknya, semburan matahari yang teramati pada tanggal 20 Juni diklasifikasikan sebagai semburan X1.0, di mana angka tersebut menunjukkan kekuatan dari semburannya.
Apa Efek Dari Terjadinya Suar Matahari?
Suar dan letusan matahari dapat memengaruhi teknologi modern yang kita gunakan sehari-hari. Letusan dari Matahari ini dapat memengaruhi komunikasi radio frekuensi tinggi (HF), jaringan tenaga listrik, dan sinyal navigasi. Fenomena ini bahkan dapat menimbulkan risiko bagi pesawat ruang angkasa dan astronot. Namun, di Bumi, kita terlindung dari efek suar matahari, berkat medan magnet dan atmosfer planet.
Suar Matahari Pada Tanggal 20 Juni Dilaporkan Menyebabkan Pemadaman Radio
Suar matahari kelas X yang kuat pada tanggal 20 Juni memiliki efeknya. Letusan ini menyebabkan pemadaman radio singkat di Amerika Utara, menurut spaceweather.com. Selain itu, Coronal Mass Ejection (CME) yang terang dan bergerak sangat cepat, sering dikaitkan dengan semburan matahari, terlihat meletus dari bintik matahari yang sama. Namun, letusan ini diperkirakan tidak akan menghantam Bumi tetapi bisa mencapai Venus dan Mars dalam beberapa hari mendatang.