Bagaimana nasib asisten suara melawan chatbot AI di masa depan?
AI generatif menjadi pembicaraan hangat. Chatbot AI yang dapat menjawab pertanyaan dan menyelesaikan tugas dengan sigap telah memikat imajinasi semua orang. Munculnya ChatGPT dan sejenisnya bertepatan dengan jatuhnya asisten virtual bertenaga AI. Siri, Amazon's Alexa, dan Google Assistant tidak lagi populer, yang membawa kita pada pertanyaan, seperti apa masa depan mereka?
Mengapa artikel ini penting?
ChatGPT OpenAI memulai revolusi yang tidak diharapkan siapa pun. Bahkan OpenAI tidak akan membayangkan jenis penerimaan yang diterima produknya. Sekarang, setiap raksasa teknologi ingin membuat sesuatu yang serupa. Kita telah melihat fenomena yang sama terjadi dengan asisten suara, tapi itu bertahun-tahun yang lalu. Namun, sejak itu, tidak banyak yang berubah dengan mereka. Dan itu bisa berarti akhir bagi mereka.
Mantan insinyur Apple yakin Siri tidak dapat menantang ChatGPT
Bisakah asisten suara ditingkatkan untuk menantang chatbot AI? Menurut John Burkely, mantan insinyur Apple yang mengerjakan Siri, asisten suara Apple tidak dapat bersaing dengan ChatGPT atau chatbot AI tingkat lanjut lainnya. Dia menghubungkan ini dengan desainnya yang rumit. Dia menyebut database Siri "satu bola salju raksasa". Dia mengatakan bahwa menambahkan kata-kata baru ke database Siri untuk membuatnya kompetitif akan memakan waktu hingga enam minggu.
Asisten suara memiliki beberapa kekurangan desain
Kode dan basis data yang kaku mencegah asisten suara seperti Siri menjadi sekreatif chatbot AI. Cacat desain membuatnya sangat sulit untuk menambahkan fitur baru. Alexa dari Amazon dan Google Assistant mengandalkan teknologi yang sama dengan Siri. Oleh karena itu, mereka menghadapi masalah yang sama seperti Siri. Selain itu, Alexa dan Google Assistant gagal menghasilkan pendapatan yang berarti.
Berbagai perusahaan sekarang lebih fokus pada AI generatif
Raksasa teknologi tampaknya telah kehilangan minat mereka untuk meningkatkan asisten suara lebih jauh. Sebaliknya, mereka ingin menantang tandem OpenAI-Microsoft. Apple baru-baru ini mengadakan pertemuan AI tahunannya, di mana Apple berbicara dengan karyawan tentang model bahasanya yang besar dan alat AI lainnya. Google juga sibuk memperkenalkan produk dan layanan yang didukung oleh AI generatif.
Pakar: chatbot AI dan asisten suara akan bertemu
Meningkatnya popularitas AI generatif dapat mendorong asisten suara keluar dari persaingan. Namun, pakar AI yakin bahwa chatbot dan asisten suara akan bertemu di masa depan. Kita mungkin dapat mengontrol chatbot dengan suara kita dalam waktu dekat jika itu menjadi kenyataan. Pembuat mobil Amerika General Motors sudah mengerjakan asisten kendaraan yang ditenagai oleh ChatGPT.