• Hiburan
  • Teknologi
  • Gaya hidup
lainnya
lainnya
Hiburan
Teknologi
Gaya hidup
Mobil
Olah raga
Beranda / Berita / Teknologi Berita / Situs tak bisa diakses, 15.000 pengguna LinkedIn terdampak
Garis waktu berikutnya
Situs tak bisa diakses, 15.000 pengguna LinkedIn terdampak
Pengguna LinkedIn di sejumlah negara terdampak (Sumber foto: LinkedIn)

Situs tak bisa diakses, 15.000 pengguna LinkedIn terdampak

menulis Taufiq Al Jufri
Jan 06, 2023
11:10 am

Apa ceritanya

Situs jejaring profesional populer milik Microsoft, LinkedIn mengalami pemadaman (outage) singkat pada hari Rabu (21 September) yang memengaruhi ribuan pengguna.

Namun, gangguan tersebut tidak berlangsung lama. Situs itu segera kembali online. Menurut situs yang memantau pemadaman Downdetector.com, hampir 15.000 pengguna di seluruh dunia melaporkan masalah pada situs jejaring sosial tersebut.

Pengguna di Indonesia juga mengalami kendala saat mencoba mengakses LinkedIn.

Konteks

Mengapa artikel ini penting?

Sejak kemunculannya pada 2022, popularitas LinkedIn terus meningkat. Microsoft mengakuisisi perusahaan itu tahun 2016 dan situs media sosial yang berfokus pada karier ini berkembang pesat melebihi ekspektasi banyak pihak.

Dengan 850 juta pengguna, LinkedIn kini menjadi situs utama bagi orang-orang yang mencari peluang kerja.

Oleh karena itu, sesingkat apa pun pemadaman akan berpotensi memengaruhi pengguna di seluruh dunia.

Anda sudah
20%
selesai

Singkat

Gangguan terselesaikan dengan cepat

Sejumlah pengguna di seluruh dunia kesulitan mengakses situs jejaring sosial populer LinkedIn. Kendala yang dimulai pukul 24.00 WIB hari Kamis itu tidak berlangsung lama.

Pemadaman tersebut berhasil ditangani pukul 1.15 WIB pada hari yang sama. Belum jelas apa yang menyebabkan pemadaman yang membuat sebagian pengguna LinkedIn itu garuk-garuk kepala.

Anda sudah
40%
selesai

Selektif

Sebagian pengguna alami masalah, sebagian lain tidak

Menurut Downdetector.com, hampir 15.000 pengguna LinkedIn melaporkan masalah ini. Downdetector memantau pemadaman dengan mengumpulkan laporan dari sejumlah sumber, termasuk laporan eror yang dikirimkan pengguna pada platformnya.

Pemadaman tidak dirasakan secara merata di seluruh dunia. Beberapa pengguna menghadapi masalah, sementara sebagian yang lain tidak.

Pengguna di Indonesia termasuk di antara yang terpengaruh oleh pemadaman LinkedIn tersebut.

Anda sudah
60%
selesai

Dampak

Kebanyakan pengguna hadapi kendala saat mengakses situs LinkedIn

Downdetector.com melaporkan, sebagian besar keluhan datang dari pengguna yang mencoba mengakses situs LinkedIn. Sepertiga dari keluhan melaporkan masalah terkait aplikasi.

Hanya sejumlah kecil pengguna yang mengadapi kendala saat mencoba membuka profil. LinkedIn tidak segera menanggapi laporan pemadaman tersebut.

Perusahaan itu kemudian mengunggah twit bahwa situsnya sudah aktif kembali.

Anda sudah
80%
selesai

Indonesia Pos

LinkedIn meminta maaf atas pemadaman

Pardon us. If you were having trouble viewing LinkedIn today, we're back in action. Thanks for the patience!

— LinkedIn Help (@LinkedInHelp) September 21, 2022
kamu selesai
Facebook
Whatsapp
Twitter
Linkedin
berita terkait
Berita Terbaru

Berita Terbaru

Sepeda Motor Klasik India yang Membentuk Sejarah Otomotif Lifestyle
Inovasi Keselamatan Sepeda Motor di Indonesia Lifestyle
Alasan Utama Menanam Daun Seribu di Ruang Kecil Lifestyle
Lima Jenis Pohon yang Efektif Melawan Pemanasan Global Lifestyle
Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
All rights reserved © NewsBytes 2025