LOADING...
Lima Fakta Penting tentang Tidur dan Imunitas Tubuh

Lima Fakta Penting tentang Tidur dan Imunitas Tubuh

menulis Handoko
Dec 16, 2025
11:34 am

Apa ceritanya

Tidur yang cukup memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk sistem imun. Banyak orang mungkin tidak menyadari betapa besar pengaruh tidur terhadap kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Artikel ini akan membahas lima fakta penting tentang bagaimana tidur memengaruhi imunitas tubuh kita.

1

Tidur Meningkatkan Produksi Sitokin

Sitokin adalah protein yang diproduksi oleh sistem imun untuk melawan infeksi dan peradangan. Selama tidur, tubuh meningkatkan produksi sitokin ini. Kurang tidur dapat mengurangi jumlah sitokin, sehingga melemahkan respons imun terhadap patogen. Dengan mendapatkan tidur yang cukup, Anda membantu tubuh memproduksi lebih banyak sitokin, memperkuat pertahanan alami terhadap penyakit.

2

Tidur Memengaruhi Sel T-Limfosit

Sel T-limfosit adalah jenis sel darah putih yang memainkan peran penting dalam melawan infeksi virus dan bakteri. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi jumlah sel T-limfosit dalam tubuh. Dengan tidur yang cukup, Anda memastikan bahwa jumlah sel T-limfosit tetap optimal, meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

3

Tidur Menjaga Keseimbangan Hormon Stres

Hormon stres seperti kortisol dapat memengaruhi fungsi sistem imun jika kadarnya terlalu tinggi atau rendah. Tidur membantu menjaga keseimbangan hormon stres ini dengan menurunkan kadar kortisol saat malam hari. Dengan demikian, tidur berkualitas baik dapat mencegah gangguan fungsi sistem imun akibat fluktuasi hormon stres.

4

Tidur Mendukung Pembentukan Memori Imunologis

Memori imunologis memungkinkan sistem kekebalan mengenali dan merespons patogen yang pernah ditemui sebelumnya dengan lebih cepat dan efektif. Proses pembentukan memori ini sebagian besar terjadi selama tidur REM (Rapid Eye Movement). Oleh karena itu, mendapatkan cukup waktu tidur REM sangat penting untuk memperkuat ingatan imunologis.

5

Tidur yang Berkualitas dapat Mengurangi Risiko Penyakit Autoimun

Kurang tidur berkualitas telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis. Tidur berkualitas membantu mengatur aktivitas sistem kekebalan sehingga tidak menyerang jaringan sehat secara berlebihan. Dengan demikian, memastikan kualitas tidur yang baik dapat menjadi langkah preventif penting dalam mengurangi risiko penyakit autoimun di masa depan.