Kapsul Chandrayaan-3 ISRO Terintegrasi Dengan Roket LVM3 Menjelang Peluncurannya
Kita semakin dekat dengan peluncuran Chandrayaan-3. Peluncuran ini akan menjadi misi bulan ketiga untuk Indian Space Research Organization (ISRO). Misi yang terbaru, pihak ISRO telah berhasil mengintegrasikan kapsul Chandrayaan-3 dengan roket LMV3 (Launch Vehicle Mark 3) di Satish Dhawan Space Center. Badan antariksa tersebut menargetkan untuk meluncurkan misinya antara tanggal 13-19 Juli.
Berikut Adalah Tujuan Utama Misi Chandrayaan-3
Chandrayaan-3 akan menjadi misi lanjutan dari Chandrayaan-2 yang dimulai pada tahun 2019. Misi Chandrayaan-3 seharusnya sudah mencapai pendaratan lunak di permukaan Bulan. Namun, misi tersebut tidak berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di Bulan karena adanya masalah teknis. Chandrayaan-3 dirancang untuk mencapai tujuan yang sama—pendaratan dan penjelajahan yang aman di Bulan—dan dengan demikian misi ini merupakan sebuah pencapaian yang penting.
India Bisa Menjadi Negara Keempat Yang Mencapai Pendaratan Dan Penjelajahan Di Bulan
Hingga saat ini, hanya Amerika Serikat, Rusia, dan China yang telah mencapai pendaratan dan penjelajahan di permukaan Bulan. Dengan Chandraayan-3, India akan bergabung dengan sederet negara besar yang telah mencapai prestasi tersebut.
Chandrayaan-3 Akan Terdiri Dari Konfigurasi Dua Modul
Chandrayaan-3 akan terdiri dari konfigurasi dua modul: modul Lander (LM) yang terdiri dari rover dan modul Propulsi (PM). Berat bersih seluruh sistem diperkirakan sekitar 3.900 kg. Modul propulsi bertanggung jawab untuk membawa komponen pendarat dan penjelajah hingga 100 km ke orbit bulan dan akan membantu modul Lander (LM) melepaskan diri dari modul Propulsi (PM).
Chandrayaan-3 Akan Menggunakan Pengorbit Yang Diluncurkan Bersama Chandrayaan-2
Misi Chandrayaan-3 akan mengandalkan pengorbit yang diluncurkan bersama Chandrayaan-2 pada 2019 untuk membantu proses komunikasi. Pengorbit ini saat ini sedang mengelilingi Bulan, dan melakukan penyelidikan di permukaan bulan.
Misi Chandrayaan-3 Akan Membawa Muatan Ilmiah Untuk NASA
Modul pendaratan dan penjelajahan pada misi Chandrayaan-3 akan mengirimkan berbagai muatan ilmiah untuk menjelajahi Bulan. Dalam muatan pendaratan terdapat 'Passive Laser Retroreflector Array' dari NASA, yang bertujuan untuk melakukan studi rentang laser bulan. "PM juga memiliki satu muatan ilmiah sebagai nilai tambah yang akan dioperasikan pasca pemisahan dengan LM," kata ISRO.
Chandrayaan-3 Akan Lepas Landas Paling Cepat Pada Tanggal 13 Juli
Jika semuanya berjalan dengan baik, kita dapat melihat peluncuran Chandrayaan-3 paling cepat 13 Juli. Namun, jadwal peluncuran yang optimal diperpanjang hingga 19 Juli. Misi bulan akan diluncurkan dengan roket LMV3—kendaraan peluncuran luar angkasa terberat India—dari Satish Dhawan Space Center (SDSC) SHAR, Sriharikota. Misi tersebut akan beroperasi selama satu malam bulan atau 14 hari Bumi.