Kamus Collins nobatkan 'NFT' sebagai Kata Terpopuler Tahun 2021
Kamus Collins baru-baru ini menahbiskan "NFT" sebagai Kata Terpopuler Tahun 2021. Namun menariknya, itu bukan sebuah kata, melainkan singkatan dari Non-Fungible Token (token yang tidak bisa dipertukarkan). Istilah teknologi lain yang masuk dalam daftar kata baru populer di antaranya "metaverse" dan "crypto", dan hal itu bukan tanpa alasan. Kata-kata tersebut dipilih dari korpus Collins, kumpulan data yang memuat lebih dari 4,5 juta kata.
Mengapa berita ini penting?
Setiap tahun, kosakata yang berhubungan dengan budaya dan teknologi kita terus berkembang. Kamus-kamus populer seperti Oxford English Dictionary dan Collins menghimpun kata-kata yang diciptakan oleh para inovator, perusahaan teknologi, dan bahasa sehari-hari. Terlepas dari pandemi, sejumlah pengembangan teknologi dan pergantian nama Facebook menjadi Meta memunculkan kata-kata yang sebelumnya tidak digunakan, seperti "metaverse", "double-vaxxed", dan "pingdemic".
NFT adalah 'sertifikat digital' khusus yang diberikan pada koleksi dan karya seni
Collins menobatkan NFT sebagai kata terpopuler tahun ini. Secara teoritis, NFT menetapkan tanda pengenal khusus kepada aset yang berwujud maupun tidak, bahkan twit sekalipun. Perubahan kepemilikan NFT tercatat dalam blockchain. Collins mendefinisikan NFT sebagai "Sertifikat digital khusus, yang terdaftar di sebuah blockchain dan digunakan untuk mencatat kepemilikan sebuah aset seperti karya seni atau koleksi."
Kamus Collins menambahkan sejumlah kata yang unik
Crypto, metaverse, pingdemic, climate anxiety masuk dalam daftar
Kata bertema teknologi lain yang baru terbentuk dalam daftar ini meliputi crypto—mata uang digital yang digunakan untuk belanja online, metaverse—yang diartikan sebagai "rancangan versi internet yang mencakup lingkungan virtual tiga dimensi", dan climate anxiety—tekanan yang dipicu oleh kekhawatiran akan perubahan iklim. Kata-kata baru yang berhubungan dengan pandemi antara lain pingdemic—kata yang menggambarkan pemberitahuan berskala besar kepada masyarakat melalui aplikasi pelacakan kontak, serta double-vaxxed—orang yang telah mendapat dua dosis vaksin.
Bahasa gaul Gen-Z 'cheugy' kini menjadi sebuah kata
Selain itu, beberapa istilah Gen-Z yang patut disebutkan antara lain Regencycore—kata yang menggambarkan pakaian yang dikenakan oleh masyarakat kelas atas pada era Regensi (1811 hingga 1820), Neopronoun—pronomina yang baru dibentuk untuk menghindari "pembedaan gender," dan cheugy—bahasa gaul untuk sesuatu yang sudah ketinggalan zaman, biasanya merujuk pada seseorang/sesuatu dari tahun 2000-an. Hybrid work juga masuk dalam daftar ini. Tentu kami tidak perlu lagi menjelaskannya, bukan?