Kairan Quazi, Seorang Insinyur Perangkat Lunak Berusia 14 Tahun Yang Direkrut Oleh SpaceX
SpaceX telah mempekerjakan seorang insinyur perangkat lunak baru, bernama Kairan Quazi. Yang unik dari karyawan baru mereka adalah usianya yang baru 14 tahun. Hal ini menjadikan Quazi karyawan termuda di perusahaan luar angkasa yang dipimpin oleh Elon Musk. Dia akan segera lulus dari Universitas Santa Clara di jurusan rekayasa perangkat lunak bulan ini, dan Dia menjadi lulusan dengan usia paling muda. Berikut ulasan lebih lanjut tentang Quazi dan perjalanannya yang luar biasa.
Quazi Bergabung Dengan Community College Ketika Dia Berusia 9 Tahun
Quazi memang sudah sangat pintar sejak dini. Pada usia dua tahun, dia dapat berbicara dalam kalimat lengkap. Di taman kanak-kanak, dia memberi tahu teman-temannya tentang berita yang dia dengar di radio. Ketika dia mencapai kelas tiga pada usia sembilan tahun, dia menemukan akademisnya tidak "cukup menantang", yang membuat orang tuanya mendaftarkannya di Las Positas, sebuah Community College di Livermore.
Quazi Lulus Dengan
Quazi berada di atas persentil ke-99,9 dari populasi umum dalam tes IQ. Dia lulus dengan "predikat tertinggi" dan merupakan "lulusan termuda" di Las Positas, menurut profil LinkedIn-nya. Segera setelah itu, Quazi mendapatkan magang sebagai peneliti AI di Intel Labs. Pada usia 11 tahun, dia dipindahkan ke Universitas Santa Clara untuk mengejar ilmu dan teknik komputer.
Dia Telah Menjalani Masa Magang Di Blackbird.AI Tahun Lalu
Tahun lalu, Quazi masuk sebagai pekerja magang untuk pembelajaran mesin di perusahaan intelijen siber Blackbird.AI selama empat bulan, menurut profil LinkedIn-nya. Dia membantu merancang "struktur pembelajaran statistik deteksi anomali" untuk menentukan apakah konten media sosial telah dimanipulasi.
Quazi Gemar Membaca Artikel Fiksi Ilmiah Di Waktu Luangnya
Quazi menceritakan pengalaman kuliahnya sebagai pengalaman paling bahagia dalam hidupnya, menurut The Seattle Times. Sederet hobinya termasuk bermain game yang berlatar era sejarah, seperti seri Assassin's Creed. Dia juga sangat tertarik membaca artikel fiksi ilmiah oleh Philip K. Dick dan karya Michael Lewis, seorang penulis dan jurnalis keuangan Amerika.
Dia Akan Lulus Bulan Ini Dari Universitas Santa Clara
Awal tahun ini, Quazi menuliskan di media sosial tentang persiapannya untuk wawancara kerja 'utama'. Beberapa minggu kemudian, dia membagikan tangkapan layar surat penerimaan pekerjaannya dari SpaceX. Dia akan lulus dari Universitas Santa Clara pada 17 Juni. Setelah itu, dia akan pindah ke Washington bersama ibunya untuk mulai bekerja di SpaceX.
Quazi Akan Menjadi Bagian Dari Tim Starlink SpaceX
Di SpaceX, Quazi akan bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di tim teknik Starlink. "Pekerjaan ini merupakan impian saya untuk menangani masalah-masalah yang menantang dan melakukan inovasi penuh gebrakan dalam melayani kebaikan bersama," begitulah yang tertulis di biografi LinkedIn-nya. Dia menyebut SpaceX sebagai "salah satu perusahaan langka" yang tidak menggunakan usianya sebagai "batasan kedewasaan dan kemampuan yang sewenang-wenang serta ketinggalan zaman."