Kesalahan atau misteri: JWST menangkap gambar galaksi tiga kali dalam satu gambar
Apa ceritanya
Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) NASA membuat penemuan menarik secara terstuktur. Sekarang, teleskop ini telah menangkap gambar di mana sebuah galaksi di dalam gugus RX J2129 dan muncul sebanyak tiga kali.
Ini bukan kesalahan, tetapi sebenarnya adalah hasil dari fenomena spasial, di mana ruang dan waktu menjadi bengkok.
Jadi, bagaimana cara kerjanya? Mari kita cari tahu.
#1
Info singkat tentang gugus galaksi RX J2129
RX J2129 terletak di konstelasi Aquarius, kira-kira 3,2 miliar tahun cahaya dari Bumi. Gugus galaksi ini berisi supernova Tipe Ia.
Gugus ini sangat masif dan padat sehingga dapat membengkokkan ruang dan waktu di sekitarnya. Gugus galaksi ini juga mampu melipatgandakan, memperbesar, dan mendistorsi galaksi di belakangnya karena fenomena yang disebut pelensaan gravitasi.
Sebagian besar bintang dan galaksi di gugus ini memiliki rona kemerahan.
#2
Apa itu pelensaan gravitasi?
Pelensaan gravitasi terjadi ketika benda langit yang masif menyebabkan kelengkungan ruangwaktu, yang pada suatu momentum gugus galaksi ini membelokkan cahaya yang merambat menembus atau melewatinya (seperti lensa besar).
RX J2129 melakukan fungsi yang serupa, akibatnya objek latar belakang tampak terdistorsi secara aneh saat seseorang mencoba mengambil gambar. Ini menjelaskan mengapa kita melihat gambarnya menjadi tiga.
#3
Bagaimana supernova Tipe Ia dapat membantu?
Supernova Tipe Ia membantu para astronom karena mereka tampak sama terangnya pada jarak yang sama. Semakin jauh dari Bumi, semakin redup tampilannya dan dapat digunakan sebagai 'lilin standar' untuk mengukur jarak astronomi.
Dengan mengukur luminositas Tipe Ia di RX J2129, para ilmuwan mencoba menemukan massa gugus galaksi dan 'rekomendasi' dari lensa gravitasinya.
#4
Bagaimana gambar itu ditangkap?
Gambar gugus galaksi RX J2129 ditangkap menggunakan Kamera InfraRed jarak Dekat dari JWST. Sementara itu, Near Infrared Spectrograph (NIRSpec) melakukan spektroskopi supernova Tipe Ia. Para ilmuwan sekarang akan membandingkannya dengan supernova Tipe Ia lainnya di lingkungan sekitarnya.