Jubah tembus pandang Harry Potter bisa jadi kenyataan
Ada garis abu-abu antara fantasi dalam kisah Harry Potter dan kenyataan, dan kini para ilmuwan dari Kanada membawa 'jubah tembus pandang' yang popular di dunia fiksi itu selangkah lebih dekat ke dunia nyata. Para peneliti dari Institut Nasional Penelitian Ilmiah (INRS) di Montreal baru-baru ini menerbitkan sebuah studi yang mereka sebut sebagai 'alat selubung spektral' yang dapat membuat objek sepenuhnya tidak terlihat, bahkan dalam cahaya alami. Berikut detailnya.
Memanipulasi frekuensi gelombang cahaya
Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Optica ini, para ilmuwan menemukan cara baru untuk membuat sesuatu tidak terlihat. Tidak seperti pendekatan sebelumnya, alat selubung spektral ini memanipulasi warna (atau frekuensi) gelombang cahaya yang berinteraksi dengan suatu objek, sehingga membuatnya tidak terlihat. Jika itu terdengar terlalu rumit, berikut adalah rincian sederhana dari apa yang sebenarnya dilakukan alat itu.
Dasarnya: Cahaya, spektrum elektromagnetik, dan warna
Cahaya memiliki spektrum elektromagnetik, yang berisi frekuensi radiasi elektromagnetik yang berbeda, misalnya sinar-X, sinar gamma, dan lainnya. Semua jatuh dalam kategori spektrum ini. Mata kita hanya dapat melihat rentang frekuensi kecil pada spektrum ini, yang biasa disebut 'cahaya tampak'. Cahaya tampak adalah rentang frekuensi yang kita anggap sebagai 'warna', dimulai dengan ungu, dan berakhir dengan merah (ingat mejikuhibiniu?).
Fenomena 'penglihatan'
Beberapa sumber cahaya, yang disebut sumber broadband, mengandung lebih dari satu frekuensi (seperti sinar matahari). Ketika kita 'melihat' suatu objek, pada dasarnya kita melihat interaksi frekuensi cahaya ini dengan objek tersebut. Misalnya, ketika sinar matahari menyinari mobil merah, mobil akan memantulkan frekuensi merah, sementara frekuensi warna lain melewatinya. Mata kita menangkap cahaya merah yang dipantulkan, sehingga memungkinkan objek itu terlihat.
Bagaimana perangkat ini memanipulasi frekuensi cahaya?
Menggunakan komponen elektro-optik yang tersedia secara komersial, para peneliti menciptakan filter yang menggeser warna ke wilayah spektrum elektromagnetik yang tidak terpengaruh ketika cahaya merambat melalui suatu objek. Misalnya, jika cahaya melewati benda hijau, cahaya di bagian hijau spektrum mungkin diubah menjadi biru sehingga tidak ada warna hijau yang bisa dipantulkan objek.
Bagaimana para peneliti membuat objek tidak terlihat
Untuk percobaan, filter ini ditempatkan di dua sisi objek hijau. Filter pertama menggeser frekuensi warna hijau dari cahaya (sumber broadband) yang menyinari objek menjadi biru, dan filter kedua menggeser frekuensi kembali ke hijau ketika gelombang cahaya keluar dari objek. Dengan demikian, objek tidak bisa memantulkan cahaya hijau, sehingga membuatnya tidak terlihat oleh mata manusia.
Berbagai upaya sebelumnya
Upaya-upaya sebelum ini melibatkan perubahan jalur gelombang cahaya di sekitar objek, atau pemanipulasian kecepatan rambat cahaya untuk mencapai kondisi tembus pandang sementara. Pendekatan-pendekatan ini, dengan mengubah profil temporal gelombang cahaya, tetap membuat pengamat (yang melihat objek itu) merasa ada sesuatu yang salah.
Saat ini, perangkat hanya bekerja dari satu arah
Namun, masih ada banyak yang harus dilakukan sebelum jubah tembus pandang seperti Harry Potter betul-betul terwujud. Saat ini, perangkat selubung hanya bekerja dari satu arah, yaitu pandangan pengamat harus mengikuti jalur cahaya dan melihat objek yang menghadap filter pertama. Namun, secara teori, para ilmuwan percaya bahwa pendekatan ini dapat direplikasi untuk membuat objek tidak terlihat dari segala arah.