NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Teknologi Berita / Bagaimana ISS menghindari tabrakan dengan satelit yang mendekat?
    Garis waktu berikutnya
    Bagaimana ISS menghindari tabrakan dengan satelit yang mendekat?
    ISS telah melakukan 32 koreksi jalur sejak 1999 (Sumber foto: NASA/Roscosmos)

    Bagaimana ISS menghindari tabrakan dengan satelit yang mendekat?

    menulis Bob
    Mar 10, 2023
    02:55 pm

    Apa ceritanya

    Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) harus menyimpang dari jalur satelit pencitraan Bumi pada 6 Maret.

    Pendorong pada kapsul pasokan Progress 83, yang saat ini berlabuh di stasiun luar angkasa itu, menyalakan mesinnya selama lebih dari enam menit, yang sedikit menaikkan orbit stasiun untuk menghindari potensi tabrakan dengan satelit yang mendekat.

    _Card_

    Mengapa artikel ini penting?

    Menghindari objek luar angkasa bukanlah hal baru bagi ISS. Menurut NASA, per Desember 2022, stasiun luar angkasa tersebut telah melakukan 32 koreksi jalur untuk menghindari satelit dan puing-puing luar angkasa sejak 1999.

    Selama manuver penghindaran tabrakan (CAM), lab luar angkasa yang mengorbit menyalakan mesinnya untuk menghindari benda luar angkasa yang mendekat.

    _Card_

    Satelit mana yang menyebabkan ISS bermanuver?

    Satelit yang menjulang ke arah ISS tampaknya adalah satelit observasi Bumi Argentina, yang diluncurkan pada 2020, menurut Sandra Jones, dari Johnson Space Center NASA.

    Dr. Jonathan McDowell, seorang astronom dan astrofisikawan dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, mempersempitnya menjadi Nusat-17, salah satu dari sepuluh satelit observasi komersial yang dioperasikan oleh perusahaan Argentina yakni Satellogic.

    _Card_

    Satelit Satellogic memasuki orbit ISS

    "Konstelasi satelit hanyalah salah satu dari sejumlah konstelasi pengamat Bumi dengan banyak satelit yang memasuki rezim ketinggian orbit ISS," kata McDowell, melalui tweet, lebih lanjut menyatakan bahwa Nusat-17 adalah penyebab di balik "manuver penghindaran" ISS pada 6 Maret.

    _Card_

    NASA menerima peringatan sekitar 30 jam sebelumnya

    NASA menerima peringatan tentang potensi tabrakan sekitar 30 jam sebelum perkiraan pendekatan satelit, menurut space.com.

    Manuver penghindaran yang ditentukan sebelumnya (PDAM) dievaluasi, dan kru di ISS bersama tim darat NASA dan Roscosmos bersiap untuk pembakaran pendorong yang dijadwalkan.

    Tahun lalu, ISS melakukan dua manuver koreksi untuk menghindari puing-puing dari satelit Cosmos 1408.

    _Card_

    Manuver penghindaran tidak akan berdampak pada keberangkatan Crew-5

    Akhir-akhir ini, ISS tampaknya semakin sibuk. Kapsul Endeavour Crew-6 Dragon SpaceX baru-baru ini berlabuh di lab luar angkasa yang mengorbit itu, pada 3 Maret.

    Anggota Crew-5 siap berangkat dari stasiun luar angkasa tersebut. Untungnya, NASA telah mengonfirmasi bahwa manuver penghindaran pada 6 Maret "tidak akan berdampak pada keberangkatan misi Crew-5 yang akan datang."

    _Card_

    Seberapa sering ISS harus melakukan manuver seperti ini?

    Menurut NASA, ISS harus menghindari puing-puing luar angkasa rata-rata setahun sekali.

    "Jika objek lain diproyeksikan datang dalam jarak beberapa kilometer dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), ISS biasanya akan bermanuver menjauh dari objek tersebut jika kemungkinan tabrakan melebihi 1 banding 10.000," jelas badan antariksa itu dalam postingan blog.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Kegunaan Bunga Sakura selain untuk Kecantikan dan Dekorasi Lifestyle
    Rahasia Passion Flower: Perbaiki Mood, Kurangi Kecemasan secara Alami Lifestyle
    Cara Menanam Passion Flower di Tempat yang Kecil Lifestyle
    Lima Langkah Mudah Menanam Cosmos Cokelat di Dalam Ruangan Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025