Newsbytes
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Gaya hidup
  • Mobil
English Hindi
Lebih
Newsbytes
English Hindi
Newsbytes
User Placeholder

Hi,

Logout


Hiburan
Teknologi
Gaya hidup
Mobil
 
Beranda / Berita / Teknologi Berita / Insinyur Google bisa buat video palsu, diklaim 'untuk kebaikan'
Teknologi

Insinyur Google bisa buat video palsu, diklaim 'untuk kebaikan'

Insinyur Google bisa buat video palsu, diklaim 'untuk kebaikan'
Ditulis oleh Shubham Gupta
Mar 13, 2020, 02:39 pm 2 menit dibaca
Insinyur Google bisa buat video palsu, diklaim 'untuk kebaikan'

Insinyur Google Supasorn Suwajanakorn mengembangkan alat yang dapat membuat video 'palsu' yang realistis dengan meniru cara seseorang berbicara. Perangkat lunak AI yang ditanam dalam alat manipulasi video dilatih dengan rekaman gerakan mulut dan gigi orang untuk menciptakan sinkronisasi gerakan bibir yang sempurna. Untungnya, dia memutuskan untuk menggunakan teknologi ini untuk kebaikan. Mari cari tahu caranya.

1
Penggunaan positif alat manipulasi video Suwajanakorn

Alat manipulasi video Suwajanakorn dikembangkan dengan niat baik. Teknologi ini dapat digunakan untuk membuat video palsu dari orang-orang yang telah meninggal: kakek nenek versi virtual memberikan saran kehidupan, aktor kembali ke layar, guru mengajar, dan penulis membacakan karya mereka. Di bawah proyek "New Dimension in Testimony", teknologi ini digunakan untuk melakukan percakapan dengan korban Holocaust.

Informasi
Alat menarik yang bisa berdampak negatif

Seperti halnya tiap teknologi, alat manipulasi video juga memiliki implikasi negatif. Coba pikir: Ini adalah perangkat lunak yang bisa buat video palsu dengan hampir sempurna. Menyadari adanya potensi untuk disalahgunakan, Suwajanakorn berkata, "Hasil ini tampak menarik, tetapi juga meresahkan."

2
Memecahkan masalah berbasis AI dengan tindakan pencegahan berbasis AI

Potensi penyalahgunaan alat ini termasuk pembuatan video palsu pemimpin dunia untuk mengumumkan serangan nuklir - yang bisa memicu perang. "Manipulasi video akan digunakan dengan cara-cara yang jahat kecuali ada langkah-langkah pencegahan," kata Suwajanakorn. Dan inilah yang membuatnya memiliki ide pembuatan aplikasi pendeteksi video palsu di internet.

3
Perkenalkan Sang 'Pembela Realita'

Suwajanakorn sekarang mengembangkan aplikasi yang disebut Pembela Realita atau 'Reality Defender' yang dapat mendeteksi video dan gambar palsu di internet. Aplikasi ini secara otomatis memindai browser web untuk menemukan konten media yang dimanipulasi dan memungkinkan pengguna untuk melaporkannya. Menurut Suwajanakorn, video sulit untuk dipalsukan sempurna karena melibatkan pemalsuan ribuan gambar.

Bagikan garis waktu ini
Facebook
Whatsapp
Twitter
Linkedin
Shubham Gupta
Shubham Gupta
Mail
Berita Terbaru
Berita Terbaru
#TechBytes: Tips praktis untuk menghindari masalah pemuatan WhatsApp Web
#TechBytes: Tips praktis untuk menghindari masalah pemuatan WhatsApp Web Teknologi
#TechBytes: 6 teknologi futuristik yang dikembangkan IITians
#TechBytes: 6 teknologi futuristik yang dikembangkan IITians Teknologi
#TechBytes: Cara menampilkan spidometer di Google Maps
#TechBytes: Cara menampilkan spidometer di Google Maps Teknologi
#TechBytes: Cara menjaga keamanan data Anda dari Facebook
#TechBytes: Cara menjaga keamanan data Anda dari Facebook Teknologi
#TechBytes: Wajib instal, 5 aplikasi berkendara terbaik bagi pemilik mobil
#TechBytes: Wajib instal, 5 aplikasi berkendara terbaik bagi pemilik mobil Teknologi
Garis waktu berikutnya
Garis waktu berikutnya

Suka berita Teknologi?

Berlangganan untuk mendapatkan info terbaru.

Science Thumbnail
Hiburan Berita Teknologi Berita Gaya hidup Berita Mobil Berita
Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami Kode etik Keluhan ganti rugi Berita
All rights reserved © NewsBytes 2022