LOADING...
Inovasi Briket Berbasis Alga untuk Kota yang Lebih Ramah Lingkungan

Inovasi Briket Berbasis Alga untuk Kota yang Lebih Ramah Lingkungan

menulis Taufiq Al Jufri
Sep 29, 2025
02:53 pm

Apa ceritanya

Briket berbasis alga adalah inovasi terbaru dalam upaya menciptakan kota yang lebih ramah lingkungan. Teknologi ini memanfaatkan alga sebagai bahan utama untuk membuat briket yang dapat digunakan sebagai alternatif bahan bangunan konvensional. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, briket ini menawarkan solusi yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi pembangunan perkotaan.

Manfaat

Manfaat Lingkungan dari Briket Alga

Briket berbasis alga memiliki beberapa manfaat lingkungan yang signifikan. Pertama, proses produksi briket ini menyerap karbon dioksida dari atmosfer, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Kedua, alga dapat tumbuh dengan cepat dan melimpah, sehingga sumber bahan bakunya tidak langka. Selain itu, briket ini dapat terurai secara alami setelah masa pakainya habis, mengurangi limbah konstruksi.

Proses

Proses Produksi Briket Alga

Proses pembuatan briket berbasis alga dimulai dengan penanaman dan panen alga segar. Setelah itu, alga dikeringkan dan digiling menjadi bubuk halus. Bubuk ini kemudian dicampur dengan bahan pengikat alami sebelum ditekan menjadi bentuk briket. Proses ini tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan karena menggunakan energi terbarukan dalam produksinya.

Aplikasi

Aplikasi Praktis Briket Alga di Perkotaan

Briket berbasis alga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi perkotaan seperti pembangunan dinding bangunan, taman vertikal, atau bahkan jalan setapak di taman kota. Keunggulan utama dari penggunaan briket ini adalah kemampuannya untuk menyerap polusi udara dan memberikan isolasi termal yang baik bagi bangunan. Dengan demikian, penggunaan briket berbasis alga dapat meningkatkan kualitas udara dan kenyamanan suhu di lingkungan perkotaan.

Tantangan

Tantangan dan Masa Depan Briket Alga

Meskipun memiliki banyak keuntungan, ada beberapa tantangan dalam penerapan luas briket berbasis alga seperti biaya produksi yang masih relatif tinggi dan kebutuhan akan teknologi khusus untuk aplikasinya secara efektif. Namun demikian, dengan penelitian lebih lanjut dan dukungan kebijakan pemerintah serta industri konstruksi, masa depan penggunaan briket berbasis alga tampak cerah sebagai bagian dari strategi pembangunan kota berkelanjutan.